Page 225 - E-Modul Nurfadillah
P. 225

Arikunto  dan  Jabar  (2004)  menyatakan  pengertian  pengukuran  (measurement)  sebagai

               kegiatan memban- dingkan suatu hal dengan satuan ukuran tertentu se- hingga sifatnya menjadi


               kuantitatif (Ana Ratna Wulan) Menurut Zainul dan Nasution (2001) pengukuran memiliki dua

               karakteristik utama yaitu: 1) penggunaan angka atau skala tertentu; 2) menurut suatu aturan


               atau formula tertentu.

                   Hubungan Evaluasi, Penilaian dan Pengukuran


                   Persamaannya adalah keduanya mempunyai pe- ngertian menilai atau menentukan nilai

               sesuatu, di samping itu juga alat yang digunakan untuk mengum- pulkan datanya juga sama.


               Evaluasi dan penilaian lebih bersifat kualitatif. Pada hakikatnya keduanya merupakan suatu

               proses membuat keputusan tentang nilai suatu objek. Perbedaannya terletak pada ruang lingkup


               dan pelaksanaannya. Ruang lingkup penilaian lebih sempit dan biasanya hanya terbatas pada

               salah satu komponen atau aspek saja, seperti prestasi belajar. Pelaksanaan penilaian biasanya

               dilakukan  dalam  konteks  internal.  Ruang  lingkup  evaluasi  lebih  luas,  mencangkup  semua


               komponen dalam suatu sistem dan dapat dilakukan tidak hanya pihak internal tetapi juga pihak

               eksternal.  Evaluasi  dan  penilaian  lebih  bersifat  komprehensif  yang  meliputi  pengukuran,


               sedangkan  tes  merupakan  salah  satu  alat  (instrument)  pengukuran.  Pengukuran  lebih

               membatasi pada gambaran yang bersifat kuantitatif (angka-angka) tentang kemajuan belajar


               peserta didik, sedangkan evaluasi dan penilaian lebih bersifat kualitatif. Keputusan penilaian

               tidak hanya didasarkan pada hasil pengukuran, tetapi dapat pula didasarkan hasil pengamatan


               dan wawancara.

                   J.  Pengertian Gaya Belajar


                   Gaya  belajar  dapat  didefinisikan  sebagai  cara  seseorang  dalam  menerima  hasil  belajar

               dengan tingkat penerimaan yang optimal dibanding- kan dengan cara yang lain. Setiap orang


               memiliki  gaya  belajar  masing-masing.  Pengenalan  gaya  belajar  sangat  penting.  Bagi  guru

               dengan mengetahui gaya belajar tiap siswa maka guru dapat menerapkan tekhnik dan strategi



                                                                                                      215
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230