Page 6 - Indonesia Emas Kel.5 XII.3
P. 6

MORALITAS ANAK BANGSA








                                               DI ERA MILENIAL

















                      Era                   milenial                        membawa


                      perubahan yang signifikan dalam



                      berbagai                      aspek                  kehidupan,


                      termasuk  dalam  hal  moralitas


                      anak  bangsa.  Teknologi  dan



                      globalisasi                             yang                      pesat


                      mempengaruhi  pandangan  dan


                      perilaku  generasi  muda,  yang



                      seringkali                                    menimbulkan


                      tantangan  baru  dalam  menjaga


                      nilai-nilai moral.


                      Di  era  ini,  nilai-nilai  moral



                      tradisional                              sering                        kali


                      menghadapi tantangan dari arus



                      informasi  yang  begitu  deras  dan                                                        eknologi memengaruhi moralitas


                      beragam.                     Media                sosial              dan                  anak  bangsa  dengan  berbagai


                      internet  mempermudah  akses                                                               cara.             Kemudahan                          akses               ke


                      informasi,  namun  juga  dapat                                                             informasi  dan  komunikasi  dapat



                      memperkenalkan  nilai-nilai  yang                                                          memperluas                          wawasan,                     tetapi


                      bertentangan  dengan  etika  yang                                                          juga  berisiko  memperkenalkan


                      telah  lama  dianut.  Menurut                                                              konten  yang  tidak  etis  atau



                      Albert  Bandura  dalam  Social                                                             merugikan.  Selain  itu,  fenomena


                      Learning Theory, “Individu belajar                                                         seperti                    cyberbullying                             dan


                      melalui  observasi  dan  peniruan,                                                         penyebaran  hoaks  menunjukkan



                      dan                       teknologi                              digital                   tantangan  baru  dalam  menjaga


                      memperbesar                                             pengaruh                           integritas  dan  etika  di  dunia


                      pengamatan                            tersebut                     pada                    digital.  Sebagaimana  dikatakan



                      pembentukan moralitas.”                                                                    oleh              Sherry                 Turkle                 dalam


                                                                                                                 bukunya                        Alone                    Together,



                                                                                                                 “Teknologi                            tidak                     hanya


                                                                                                                 mengubah cara kita berinteraksi,



                                                                                                                 tetapi juga cara kita memandang


                                                                                                                 dan mendefinisikan diri kita.”
   1   2   3   4   5   6