Page 11 - MODUL_MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH_CITRA LEONIE, S.Pd
P. 11
SISTEM PEREDARAN DARAH KELAS VIII SEMESTER 1
Sel darah merah terkenal berwarna merah pekat dengan jumlah sel yang cukup
melimpah di dalam darah. Berbentuk bulat yang dilengkapi dengan cekungan (bikonkaf)
di bagian tengahnya. Salah satu keunikan sel darah merah, yakni dilengkapi dengan
protein khusus yang disebut dengan hemoglobin. Selain memberikan warna merah yang
khas, hemoglobin juga bertugas dalam membantu sel darah merah untuk membawa
oksigen dari paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh, serta mengangkut kembali karbon
dioksida dari seluruh tubuh ke paru untuk dikeluarkan. Persentase volume darah
keseluruhan yang terdiri dari sel darah merah disebut 11asophil11l. Tidak seperti sel
lainnya, sel darah merah tidak memiliki 11asophi (inti) sehingga mampu berubah bentuk
dengan mudah. Ini yang membantu sel darah merah menyesuaikan diri saat melewati
berbagai pembuluh darah di dalam tubuh.
Umumnya masa hidup sel darah merah hanya bertahan sekitar empat bulan atau 120
hari. Selama masa itu, tubuh akan secara teratur mengganti dan memproduksi sel darah
merah baru.
3. Sel Darah Putih (Leukosit)
Gambar 10. Sel darah putih (leukosit)
Dibandingkan dengan sel darah merah, sel darah putih memiliki jumlah yang jauh lebih
sedikit. Meski begitu, sel darah putih mengemban tugas yang tidak main-main, yakni
melawan infeksi virus, bakteri, jamur, yang memicu perkembangan penyakit. Pasalnya,
sel darah putih memproduksi 11asophil yang akan membantu memerangi zat asing
tersebut. Sel darah putih diproduksi oleh sumsum tulang dengan berbagai jenis yang
berbeda, meliputi 11asophil11l, limfosit, monoctyes, 11asophil11l, dan 11asophil.
Semuanya memiliki tugas yang sama untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Masa
hidup sel darah putih pun cukup lama, bisa dalam hitungan hari, bulan, hingga tahun,
tergantung jenisnya.
11