Page 13 - MODUL_MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH_CITRA LEONIE, S.Pd
P. 13
SISTEM PEREDARAN DARAH KELAS VIII SEMESTER 1
4. Trombosit (Keping Darah)
Gambar 12. Trombosit (keping darah)
Sedikit berbeda dengan sel darah putih dan merah, trombosit sebenarnya bukan sel,
melainkan sebuah fragmen sel berukuran kecil. Trombosit memiliki peran
penting proses pembekuan darah (koagulasi) saat tubuh terluka. Tepatnya, trombosit
akan membentuk sumbatan bersama benang fibrin guna menghentikan peradarahan,
sekaligus merangsang pertumbuhan jaringan baru di area luka. Jumlah trombosit
normal di dalam darah yakni antara 150.000 sampai 400.000 trombosit per mikroliter
darah. Jika jumlah trombosit lebih tinggi dari kisaran normal, maka dapat
mengakibatkan pembekuan darah yang tidak diperlukan.
B. Fungsi Darah
Darah merupakan komponen terpenting dari sistem peredaran darah. Darah
memiliki tugas membawa nutrisi, oksigen, hormon, antibodi, serta berbagai zat
lainnya, dari dan ke seluruh tubuh. Darah terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah.
Sel-sel darah meliputi eritrosit, leukosit dan trombosit. Berikut ini penjelasan fungsi
darah:
1. Mengedarkan sari makanan
Darah merupakan cairan yang selalu mengalir di dalam tubuh manusia melewati
alat alat pernapasan, melalui nadi yang ada di dalam tubuh manusia ini, darah
terus mengalir dan menyebarkan sari-sari makanan yang dibawanya dari serapan
oksigen maupun dari beberapa vitamin, protein dan karbohidrat yang kita
dapatkan melalui makanan yang kita konsumsi. Dengan begitu maka tubuh akan
memperoleh sari makanan yang cukup.
13