Page 23 - buku 2 Cerita Banjar Angkah
P. 23
mendadak. Rapat kali ini adalah untuk memecahkan
masalah yang sedang kita hadapi yang telah membuat
resah warga kita. Beberapa warga kita hilang entah ke
mana pada saat upacara. Saya mohon Bapak-Bapak
dapat memberikan masukan, langkah apa yang harus
kita ambil?” kata kelian adat membuka acara pertemuan
yang sedang mereka adakan.
“Terima kasih, Pak, saya tidak habis pikir mengapa
hal ini dapat terjadi. Kita sudah rajin sembahyang dan
tidak pernah meninggalkan upacara di pura. Apakah
itu tidak cukup? Mengapa Tuhan selalu menguji kita?
Mengapa Tuhan tidak melindungi umat-Nya? Kalau
begitu, kita tidak usah lagi mengadakan upacara di pura
itu,” kata salah seorang warga dengan penuh kecewa.
“Upacara adalah sebuah kewajiban umat untuk
berbakti kepada Tuhannya. Sebagai umat beragama,
15