Page 43 - LAP PENGAWASAN 2023_ARIF
P. 43
b. Analisa dan tindak lanjut
Dari rangkaian tabel diatas, dimulai dari penilaian Kompetensi Peodagogik, sampai
dengan leadhersip mengindikasikan bahwa secara umum kinerja guru PAI pada sekolah di
tahun 2023 nilai rata-rata 80,00% kategori baik. Dengan rincian kinerja guru bidang pedagogik
79,00 %, kompetensi kepribadian 81,00%, sosial 80,00%, profesional 80,00%, spiritual
80,00%, dan leadership 78,00%..
Sementara itu untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) diharapkan
semua guru yang golongan III/a atau yang setara inpassing ke atas dapat membuat minimal
satu karya yang berkaitan dengan PKB (Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah, Karya Inovatif).
Hasil yang dicapai pada pelaksanaan penilaian kinerja guru, dilihat dari segi
perencanaan pembelajaran, semua Guru sudah menyusun perencanaan pembelajaran
dengan memiliki dokumen Silabus, RPP, dan teknik penilaian untuk penilaian kinerja guru
(PKG). Dari segi pelaksanaan pembelajaran, semua guru sudah dinilai kinerjanya dibuktikan
dengan memiliki dokumen Silabus, RPP, dan teknik penilaian untuk penilaian kinerja guru
(PKG), semua Guru telah melaksanakan penilaian kinerja guru bagi guru PNS yang memiliki
golongan III/a ke atas. Sedangkan dari segi penilaian pembelajaran, tidak semua guru dapat
menyusun kisi-kisi soal, naskah soal, teknik penilaian, dan daftar penilaian siswa, serta
mampu menganalisis butir soal. Dan dari segi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) belum ada seorang pun Guru yang golongan III/a ke atas, membuat dan melaksanakan
pengembangan diri, publikasi ilmiah maupn karya inovatif.
Ketercapaian yang belum optimal disebabkan adanya hambatan yang ditemui di
sekolah/ madrasah, diantaranya perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru belum
mencerminkan proses pembelajaran yang baik, terutama pada penentuan tujuan
pembelajaran serta beberapa guru yang masih lemah dalam penguasaan IT dan factor usia.
Dalam pelaksanaan penilaian kinerja, baik kepala sekolah/ madrasah dan guru belum
memahami instrument dan rubrik penilaian dengan baik, guru tidak terbiasa menyusun kisi-
kisi naskah soal yang baik, serta kepala sekolah/ madrasah dan guru tidak berupaya untuk
melakukan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi hambatan tersebut di atas adalah pengawas
memberikan contoh cara menyusun tujuan pembelajaran yang mengandung audience,
behavior, condition, degree, dan environmen, kepala sekolah/ madrasah dibantu oleh
pengawas melalui pendampingan membahas rubrik penilaian kinerja agar mereka dapat
melaksanakan penilaian kinerja sesuai dengan harapan, pengawas melatih guru untuk
menyusun kisi-kisi dan naskah soal sesuai dengan kaidah-kaidah penyusunannnya melalui
Laporan kepengawasan Ta. 2023_by:Syamsul Arif, S.Ag.M.Pd.I 31