Page 30 - Modul Astrofisika
P. 30
Evolusi Bintang
1. Kelahiran Bintang
• Ruang antar bintang tidak kosong, melainkan terdapat materi gas dan debu yang
disebut materi antar bintang.
• Di beberapa tempat terdapat materi antar bintang yang diterangi oleh bintang-
bintang disekitarnya yang disebut dengan nebula.
• Bintang terbentuk dari materi antar bintang yang mana 75%nya merupakan
Hidrogen
• Gravitasi memegang peranan menyatukan materi antar bintang menjadi bintang
• Bintang muda selalu diselimuti awan antar bintang, contoh: Orion nebula
• Ketika pecahan awan antar bintang kolaps, suhu di tengah pecahan akan
meningkat dan berubah menjadi protobintang
2. Masa Hidup Bintang
• Umur bintang tergantung dari massanya, semakin besar massanya semakin pendek
umurnya dan sebaliknya
• Umur suatu bintang di deret utama berbanding lurus dengan 1/M
2
• Energi yang dihasilkan bintang merupakan energi hasil reaksi fusi nuklir di inti
• Bintang deret utama bisa tetap stabil dan tidak mengalami keruntuhan gravitasi
karena ada tekanan termal dari reaksi fusi didalamnya
3. Kematian Bintang
• Supernova
Supernova merupakan ledakan dahsyat dari sebuah bintang super massive.
Supernova dibagi menjadi 2 tipe:
o Supernova tipe I
-Lebih terang, mencapai 4 miliyar kali lebih terang daripada matahari
-Tidak mengandung spektrum hidrogen
-Berasal dari kolapsnya bintang katai putih
o Supernova tipe II
-Terangnya mencapai 0,6 miliyar kali matahari
-Mengandung spektrum hydrogen
-Berasal dari kolapsnya raksasa merah
• Katai putih