Page 8 - JURNAL REFLESI MODUL 2.1
P. 8
Future (Penerapan)
Dalam modul ini, saya memahami betapa pentingnya
mempertimbangkan kompetensi saya dalam memilih aktivitas
belajar yang sesuai dengan gaya belajar murid. Hal ini penting
untuk menghindari pengalaman belajar yang kurang tepat, kurang
mendukung murid, dan kurang menyenangkan. Saya bertekad
untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi ini di kelas dan
berbagi pengetahuan dengan rekan sejawat di sekolah, bahkan di
lingkup yang lebih luas. Harapannya, semua guru dapat memahami
esensi pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana
mengaplikasikannya secara efektif dalam proses pembelajaran.
Untuk menjalankan pembelajaran berdiferensiasi dengan baik,
penting untuk melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid
berdasarkan tingkat kesiapan, minat, dan profil belajar mereka.
Pemetaan ini dapat dilakukan melalui asesmen diagnostik non-
kognitif, seperti angket, soal pilihan ganda, wawancara,
pengamatan, dan kolaborasi dengan rekan guru serta wali murid.
Materi ini memberikan landasan yang kuat untuk kami terapkan di
sekolah, berbagi dengan rekan guru, dan bahkan dengan murid di
dalam dan di luar lingkungan sekolah. Selama proses ini, saya siap
untuk terus belajar dan berkontribusi dalam memajukan dunia
pendidikan menuju masa depan yang lebih cemerlang, sehingga kita
dapat membentuk murid-murid menjadi pemimpin masa depan.
Terima kasih atas berbagi ilmu tentang Pembelajaran
Berdiferensiasi. Semoga Jurnal Refleksi Dwimingguan ini
bermanfaat. GURU PENGGERAK TERGERAK, BERGERAK,
MENGGERAKKAN.