Page 12 - JURNAL REFLEKSI MODUL 3.2
P. 12
Findings (Pembelajaran)
Dalam modul 3.2, pembelajaran menyadarkan kami bahwa
sekolah adalah ekosistem yang terdiri dari faktor biotik dan
abiotik yang saling berinteraksi. Faktor biotik, seperti murid,
guru, kepala sekolah, dan masyarakat, memengaruhi dan
membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lain. Faktor abiotik,
seperti keuangan dan sarana, juga mendukung proses
pembelajaran. Dalam pengelolaan sumber daya, terdapat dua
pendekatan: berbasis kekurangan dan berbasis aset.
Pendekatan berbasis aset lebih positif, memfokuskan pada
kekuatan dan potensi di sekolah.
Pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD)
membantu mengidentifikasi dan memanfaatkan aset di
komunitas. Dalam konteks sekolah, pendekatan ini dapat
menciptakan kehidupan komunitas yang lebih berkelanjutan
dan berdaya guna. Pemetaan tujuh modal utama (modal
manusia, sosial, politik, agama & budaya, fisik, lingkungan/alam,
dan finansial) dapat membantu sekolah memaksimalkan potensi
dan merencanakan program berdampak. Komunitas sekolah
dapat belajar menjadi komunitas yang sehat dan tangguh
dengan menggunakan pendekatan PKBA.
Sebagai pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber
daya, keterampilan mengenali, menggali, dan memanfaatkan
aset menjadi kunci. Pendekatan berbasis aset harus diterapkan
untuk mewujudkan perubahan positif dalam pembelajaran yang
berpihak pada murid, seiring dengan filosofi Ki Hajar
Dewantara. Mengelola tujuh modal utama menjadi tugas
penting dalam mencapai tujuan pembelajaran yang berdampak
positif.