Page 55 - E-BOOK PANDUAN MITIGASI BENCANA BANJIR
P. 55
BAB
IV. KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR
Peraturan perundang-undangan Nomor 24 Tahun 2007, menyatakan
kesiapsiagaan merupakan hal yang dilakukan dalam antisipasi suatu bencana
dengan tahap yang sesuai. Kesiapsiagaaan juga merupakan langkah yang dilakukan
sebelumnya terjadi bencana dan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan
kemungkinan terjadinya bencana. Kesiapsiagaan bencana mencakup tindakan yang
diambil sebelum bencana untuk menangani masalah-masalah yang diantisipasi
dalam tanggap darurat dan pemulihan bencana.
Salah satu cara yang paling umum untuk mempelajari tingkat kesiapsiagaan
bencana alam adalah dengan mengkarakterisasi tindakan-tindakan di tempat-
tempat di mana individu menghabiskan sebagian besar waktunya, seperti rumah
mereka (dengan keluarga mereka) dan tempat kerja mereka. Konsep kesiapsiagaan
menghadapi banjir mencakup sistem peringatan dini, kegiatan seperti kemungkinan
perencanaan, penyimpanan peralatan dan persediaan, pengembangan pengaturan
koordinasi, pelatihan penting dan latihan lapangan, serta evakuasi dan informasi
publik. Selanjutnya, empat aspek kesiapsiagaan bencana banjir dijelaskan dalam
LIPI-UNESCO/ISDR seperti terlihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Aspek Kesiapsiagaan Bencana Banjir
Kesiapsiagaan Aspek Penjelasan
Sebelum Pengetahuan serta Pemahaman tentang
banjir sikap terhadap bencana banjir, kerentanan
bencana banjir fisik lingkungan, sikap
terhadap risiko bencana,
rencana evakuasi
Saat Rencana Tanggap Pertolongan pertama,
terjadinya Darurat (RTD) selanjutnya
banjir terhadap bencana penyelamatan,keselamatan,
banjir serta keamanan
Setelah Sistem peringatan Tradisional lokal ataupun
terjadinya pada bencana banjir teknologi modern
banjir Mobilisasi Potensi juga peningkatan
sumberdaya sumberdaya masyarakat,
serta pendanaan
47
PANDUAN MITIGASI BENCANA BANJIR TERINTEGRASI MATERI FISIKA

