Page 50 - E-BOOK PANDUAN MITIGASI BENCANA BANJIR
P. 50
B. MITIGASI NON-STRUKTURAL
1. Pengelolaan DAS
Pengelolaan DAS berhubungan erat dengan peraturan, pelaksanaan dan
pelatihan. Kegiatan penggunaan lahan dimaksudkan untuk menghemat dan
menyimpan atau menahan air dan konservasi tanah. Pengelolaan DAS mencakup
aktivitas-aktivitas berikut ini:
Pemeliharaan vegetasi di bagian hulu DAS.
Penanaman vegetasi untuk mengendalikan atau mengurangi kecepatan aliran
permukaan dan erosi tanah.
Pemeliharaan vegetasi alam, atau penanaman vegetasi tahan air yang tepat,
sepanjang tanggul drainase, saluran-saluran dan daerah lain untuk
pengendalian aliran yang berlebihan atau erosi tanah.
Mengatur secara khusus bangunan-bangunan pengendali banjir (misal check
dam) sepanjang dasar aliran yang mudah tererosi.
Pengelolaan khusus untuk mengatisipasi aliran sedimen yang dihasilkan dari
kegiatan gunung berapi yang dikenal dengan nama debris flow.
Sasaran penting dari kegiatan pengelolaan DAS adalah untuk mencapai keadaan-
keadaan berikut:
Mengurangi debit banjir di daerah hilir.
Mengurangi erosi tanah dan muatan sedimen di sungai.
Meningkatkan produksi pertanian yang dihasilkan dari penataan guna tanah
dan perlindungan air.
Meningkatkan lingkungan di DAS dan daerah sempadan sungai.
Contoh lingkungan di DAS ditunjukkan dalam Gambar 35.
(a) Contoh 1 DAS yang masih berupa hutan (masih baik)
PANDUAN MITIGASI BENCANA BANJIR TERINTEGRASI MATERI FISIKA 42

