Page 78 - E-BOOK PANDUAN MITIGASI BENCANA BANJIR
P. 78

Rangkuman





               a.  Banjir  merupakan  suatu  peristiwa  yang  terjadi  saat  aliran  air  yang  berlebihan
                   merendam suatu daratan.

               b.  Konsep fisika pada peristiwa banjir, meliputi fluida statis, fluida dinamis, perubahan
                   energi, gaya gesek, momentum dan impuls, dan pemanasan global.

               c.  Proses terjadinya banjir ada dua, yaitu secara alamiah dan non-alamiah.

               d.  Terdapat  beberapa  jenis  banjir,  diantaranya:  banjir  air,  banjir  bandang,  banjir
                   lumpur, banjir lahar, banjir laut pasang (banjir rob), dan banjir Cileunang.

               e.  Faktor-faktor terjadinya banjir, yaitu faktor geografi, pengaruh fisiografi, topografi,
                   permukaan  tanah  lebih  rendah  dibandingkan  permukaan  air  laut,  banyak
                   pemukiman  yang  dibangun  pada  dataran  sepanjang  sungai,  aliran  sungai  tidak
                   lancer  akibat  banyaknya  sampah,  kurangnya  tutupan  lahan  di  daerah  hulu  dan
                   aliran sungai, serta kerusakan bendungan dan bangunan pengendali banjir.

               f.  Dampak banjir terbagi tiga, yaitu dampak primer, sekunder, dan tersier.

               g.  Siklus penanggulangan banjir dilakukan secara bertahap, yaitu pencegahan sebelum
                   banjir, penanganan saat banjir, dan pemulihan setelah banjir.

               h.  Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik
                   melalui  pembangunan  fisik  maupun  penyadaran  dan  peningkatan  kemampuan
                   menghadapi ancaman bencana. Mitigasi bencana banjir terbagi menjadi dua, yaitu
                   secara struktural dan non-struktural.

               i.  Upaya  mitigasi  bencana  banjir  terdiri  atas  pra  bencana,  saat  bencana,  dan  pasca
                   bencana.

               j.  Kesiapsiagaan merupakan langkah yang dilakukan sebelumnya terjadi bencana dan
                   memberikan  pemahaman  kepada  masyarakat  akan  kemungkinan  terjadinya
                   bencana.  Terdapat  empat  aspek  kesiapsiagaan  bencana  banjir,  yaitu  aspek
                   Pengetahuan serta sikap terhadap bencana banjir, Rencana Tanggap Darurat (RTD)
                   terhadap  bencana  banjir,  Sistem  peringatan  pada  bencana  banjir,  dan  Mobilisasi
                   sumberdaya.












       PANDUAN MITIGASI BENCANA BANJIR TERINTEGRASI MATERI FISIKA                                          70
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83