Page 15 - E-MODUL LIDIA PUTRI MARIANA
P. 15
KOMPONEN KIMIAWI PENYUSUN SEL
Mengingat betapa pentingnya kehidupan di bumi ini, kamu mungkin menduga
organisme memiliki banyak sekali keragaman molekul. Akan tetapi, secara luar biasa,
molekul-molekul besar yang teramat penting bagi semua organisme hidup mulai dari
bakteri sampai gajah, tergolong ke dalam empat kelas utama, yaitu karbohidrat, lipid,
protein, dan asam nukleat. Karbohodrat, protein, dan asam nukleat memiliki ukuran
yang besar biasa disebut dengan makromolekul.
Komponen kimiawi penyusun sel terdiri dari komponen organik dan anorganik.
Komponen organik terdiri dari karbohidrat, protein, lipid, dan asam nukleat.
Sedangkan komponen anorganik yaitu air, vitamin, dan mineral.
KOMPONEN ORGANIK
a. Karbohidrat
Karbohidrat adalah polihidroksi aldehida (golongan aldosa) atau
polihidroksi keton (golongan ketosa), Karbohidrat sendiri terdiri atas unsur C, H
dan O dengan rumus empiris Cn(H2O)n. Dalam sebuah sel, karbohidrat berfungsi
sebagai pembentuk struktur sel, komponen penyusun DNA, serta untuk
menghasilkan energi. Berdasarkan gugus gulanya, karbohidrat dibagi lagi menjadi
dua jenis, yaitu monosakarida (1 gugus gula), disakarida (2 gugus
gula) dan polisakarida (lebih dari 2 gugus gula) (Irnaningtyas dan Istiadi,
2016).
b. Protein
Protein merupakan komponen penyusun sel yang meliputi sekitar 50% dari
bobot kering sel tersebut. Protein disusun oleh asam amino dan berperan sebagai
salah satu penyusun membran sel, membantu transport substansi tertentu, dan
mempercepat reaksi kimia dalam sel. Reaksi kimia tersebut terjadi dalam bentuk
protein fungsional, yaitu enzim.
Protein adalah makromolekul yang terdiri atas asam-asam amino yang
saling berikatan dengan ikatan kovalen di antara gugus a-karboksil asam amino
dengan gugus amino dari asam amino yang lain. Ikatan di antara asam amino
disebut ikatan peptida. Beberapa unit asam amino yang berikatan dengan ikatan
peptida disebut polipeptida. Molekul protein dapat terdiri atas satu atau sejumlah
rantai polipeptida dan setiap rantai dapat terdiri atas ratusan hingga jutaan residu
asam amino (Wijana, 2015).
Ada 3 golongan protein:
E-Modul Berdiferensiasi Pada Materi Sel Biologi Kelas XI 13