Page 5 - Zat Aditif
P. 5

Science















                              Zat  aditif  pada  makanan  disebut  dengan  istilah



                              Bahan  Tambahan  Pangan  (BTP).  Produksi  dan



                              penjualan  bahan  makanan  atau  minuman



                              menggunakan bahan aditif harus mendapat ijin



                              edar  dari  Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan



                              (BPOM), agar aman dikonsumsi masyarakat.



















                            Jenis-jenis Zat Aditif












                 Berdasarkan asalnya, zat aditif dibedakan menjadi dua, yaitu alami dan



                 buatan. perhatikan karakteristik zat aditif dibawah ini!










                                                                                           Karakteristik





                      Zat Aditif Alami                                                                          Zat Aditif Buatan



                               zat yang diperoleh dari alam                                                              zat           yang               diperoleh                     dari



                               lebih             aman                 dan             mudah                              sintesis atau buatan




                               diperoleh                                                                                 dapat                  diproduksi                        dalam



                               kurang stabil kepekatannya                                                                jumlah besar




                               kurang tahan lama                                                                         lebih stabil dan tahan lama



                               tidak  dapat  dipergunakan                                                                jika  kelebihan  penggunaan



                               dalam jumlah banyak                                                                       beresiko                               menimbulkan




                                                                                                                         penyakit                         kanker                      atau



                                                                                                                         bersifat karsiogenik
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10