Page 3 - percobaan flipbook
P. 3
Dari tabel perkiraan kerugiaan akibat cyber III. TUJUAN
crime yang memperbandingkan antara perkiraan Tulisan ini bertujuan:
kerugiaan akibat cyber crime di Indonesia USD 1. Memperoleh gambaran tentang kebijakan
895 billion yang artinya mencapai 1,20% dari cyber-security di Indonesia saat ini.
total keseluruhan perkiraan kerugian akibat 2. Memetakan prospek pengembangan cyber-
cyber crime secara global mencapai USD 71,620 security di Indonesia dan tantangannya.
billion.
Dalam tataran kebijakan, penanganan cyber IV. KERANGKA PEMIKIRAN
crime berbeda dengan penanganan kejahatan A. Manajemen Teknologi Informasi
lainnya. Pemerintah umumnya dapat dengan Ada 4 (empat) pondasi utama yang
mudah mengendalikan dan menerapkan mendukung perkembangan teknologi informasi
hukum di dalam wilayah kedaulatan negaranya. yaitu: perkembangan perangkat lunak (software)
Namun tidak demikian terhadap aktifitas- seperti sistem dan aplikasi dan perkembangan
aktifitas on-line yang letak atau lokasinya secara alat keras (hardware) perkembangan sarana
fisik dapat berubah sewaktu-waktu, bahkan dan prasarana teknologi informasi, manajemen
hanya dapat dibayangkan. 8 isi (content management), telecommunication
Permasalahannya kemudian, ketika and networking, perkembangan internet serta
menentukan pilihan hukum dan yuridiksi perdagangan online atau melalui internet. 10
telah mengakibatkan berbagai pemikiran Sementara untuk pengorganisasian terkait
tentang bagaimana mendekati permasalahan dengan pengunaan sistem teknologi informasi
tersebut. Salah satu pemikiran yang timbul setidaknya ada empat hal utama yang harus
adalah menempatkan internet sebagai ruang diperhatikan yaitu: pertama, sistem informasi
internasional keempat sama seperti halnya (information systems) dan kedua, kompetisi
antartika, luar angkasa dan samudera. organisasi (organizational competition); ketiga,
9
information systems (sistem informasi) dan
II. PERUMUSAN MASALAH organizational decision making (sistem informasi
Indonesia sebenarnya saat ini tengah dalam dan pengambilan keputusan dalam organisasi);
keadaan mendesak cyber-security atau keamanan keempat, pengorganisasian penggunaan sistem
dunia maya karena melihat kenyataan bahwa informasi (organizational use of information systems).
tingkat kejahatan di dunia maya atau cyber Pada dasarnya sistem informasi itu terintegrasi,
crime di Indonesia sudah mencapai tahap teknologi informasi dibangun berbasis sistem
memprihatinkan. Namun berbeda dengan yang dirancang untuk dapat mendukung kerja,
penangganan kejahatan lainnya, cyber-security manajemen dan pengambilan keputusan dalam
membutuhkan pemikiran yang komprehensif organisasi. Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)
untuk menangganinya. Berdasarkan hal tersebut adalah salah satu komponen paling penting dalam
maka permasalahan yang akan dibahas dalam pengembangan sistem informasi. 11
tulisan ini adalah bagaimana kebijakan cyber- Pengelolaan sumber daya sistem informasi
security yang telah dijalankan di Indonesia adalah permasalahan selanjutnya terkait dengan
selama ini? Bagaimana prospek dan tantangan tantangan pengembangan TIK. Ada empat kunci
bagi pengembangan kebijakan cyber-security di utama yang harus diperhatikan agar pengelolaan
Indonesia? sumber daya sistem informasi berhasil yaitu:
pertama, bahwa pengelolaan sumber daya sistem
8 Elizabeth Longworth, The Possibilities for legal framework
for cyberspace- Including New Zealand Perspective, Theresa informasi haruslah ditempatkan sebagai proses
Fuentes et.al (editor), The International Dimesions manajemen bisnis. Kedua, Pembangunan sistem
of Cyberspace Law: Law of Cyberspace Series, Vol.1,
Aldershot: Ashgate Publishing Limited, 2000, hal,14. 10 Ronald Thompson & William Cats Barril, Information
9 D. Menthe, Jurudiction in Cyberspace: A Theory of Technology and Management, New York: Mc Graw Hill,
International Space, Michigan Telecommunications and 2003, hal.29.
Technology Law Review, 23 April 1998, hal. 59. 11 Ibid, hal. 200-203.
Handrini Ardiyanti: Cyber security dan Tantangan Pengembangannya..... 97