Page 23 - Flipbook Interaktif - Produk Skripsi-260824
P. 23

Bentuk Molekul






                      Bentuk  molekul  suatu  senyawa  dapat  diprediksi  dengan

                menggunakan  teori  domain  elektron  dan  ikatan  yang  terbentuk

                dapat  dijelaskan  dengan  teori  hibridisasi.  Silahkan  simak  uraian

                berikut ini.




                 1.  Teori Domain Elektron


                          Teori  domain  elektron  dikenal  juga  dengan  teori  VSEPR

                     (Valence  Shell  Electron  Pair  Repulsion)  atau  teori  tolakan

                     pasangan  elektron  valensi.  Teori  ini  menyatakan  bahwa

                     pasangan  elektron  ikatan  (PEI)  dan  pasangan  elektron  bebas

                     (PEB) saling tolak-menolak. Tolakan disebabkan oleh pasangan

                     elektron  yang  sejenis,  sehingga  tiap-tiap  pasangan  elektron

                     cenderung berjauhan satu sama lain untuk meminimalkan gaya

                     tolakan tersebut (Nurhakim & Tyassih, 2023).

                          Berdasarkan teori ini, PEB memiliki gaya tolak yang jauh

                     lebih besar daripada PEI sehingga PEB akan menempati ruangan

                     yang lebih besar daripada PEI. Hal ini juga dapat memengaruhi

                     sudut ikatannya. Perhatikan Gambar 9 pada bagian (a), terlihat

                     bahwa atom karbon memiliki empat PEI yang berikatan dengan

                     atom hidrogen, sehingga geometri pasangan elektronnya adalah

                     tetrahedral.  Pada  molekul  CH4  tidak  tersisa  PEB  pada  atom

                     karbon sehingga sudut ikatannya 109,5° (Ramli dkk., 2022).











                                                          14
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28