Page 237 - BUKU III BAHASA JAWA
P. 237
6. Melalui diskusi kelompok peserta didik mampu memberi tanda jeda
(P5) teks geguritan dengan benar.
7. Melalui diskusi kelompok peserta didik mampu memberi tanda intonasi
(P5) teks geguritan dengan benar.
8. Setelah melalui pelatihan langsung/direct peserta didik mampu membaca indah (P5) teks geguritan
dengan benar.
9. Setelah memperhatikan penjelasan guru, peserta didik mampu membuat (P5) geguritan karyanya
sendiri dengan baik.
E
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak mulia
2. Bergotong-royong
3. Bernalar Kritis
4. Mandiri
5. Berkebhinakaan Global
F PENGETAHUAN/KETRAMPILAN PRASYARAT
1. Peserta didik sudah bisa menulis kata dengan benar.
2. Peserta didik sudah bisa menulis kalimat dengan benar.
3. Peserta didik sudah bisa menulis paragraf dengan benar.
G DESKRIPSI UMUM
Dalam pembelajaran Bahasa Jawa materi geguritan melibatkan beberapa elemen, seperti halnya elemen
menyimak, membaca dan memirsa, dan menulis. Pembelajaran materi geguritan ini dimulai dengan tes
diagnostig untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman peserta didik mengenai materi geguritan ini.
Tes diagnostic dijadikan untuk dasar pembetukan kelompok heterogen. Setelah itu masuk pada materi
pembelajaran yang dimulai dengan membaca teks geguritan. Kegiatan akhir dari pembelajaran ini
peserta didik bisa mencipta geguritan dengan karyanya sendiri. Pada pertemuan terakhir dimateri ini
dilakukan tes sumatif sebagai tolok ukur pemahaman peserta didik. Hal tersebut dijadikan pijakan
untuk membahas materi selanjutnya.
H PEMAHAMAN BERMAKNA
Bahasa Jawa merupakan Bahasa yang harus tetap dilestarikan supaya tidak punah dengan perkembangan
jaman. Salah satu bab yang dipelajari dalam bahasa Jawa yaitu geguritan. Geguritan merupakan karya
sastra berbahasa Jawa. Pencipta biasanya akan menuangkan segala macam fikiranya kedalam sebuah
karya sastra geguritan. Karya sastra geguritan yang baik akan tetap dikenang walaupun penciptanya
sudah tiada.
I PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa wis tau weruh puisi iku kaya apa?
2. Apa bedane puisi karo geguritan?
3. Kira-kira apa padha bisa maca endah geguritan?
2