Page 239 - BUKU III BAHASA JAWA
P. 239
O ASSESMEN DIAGNOSTIK
Untuk mengecek pemahaman dasar peserta didik mengenai materi yang akan dipelajari dan
sebagai dasar untuk pembagian kelompok belajar yang heterogen.
Assesmen ini diberikan kepada peserta didik pada saat kegiatan pendahuluan, disampaikan
setelah penyampaian tujuan pembelajaran, test diagnostik ini diberikan ke peserta didik melalui
Quizizz.
Jenis assesmen diagnostik yang diberikan kepada peserta didik pada pembelajaran pertemuan
ini yaitu assesmen diagnostik kognitif. Dengan pertanyaan pilihan ganda.
P KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE 1
LANGKAH KEGIATAN WAKTU
PEMBUKA 1. Guru membuka pembelajaran dengan salam terhadap peserta didik. 10
2. Peserta didik dan guru berdoa bersama sebelum pembelajaran. MENIT
3. Peserta didik dan guru saling menanyakan kabar, serta guru
mempresensi kehadiran peserta didik.
4. Peserta didik bersama guru melakukan apersepsi disertai pertanyaan
pemantik
5. Peserta didik memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan hari ini, serta proses penilaianya.
6. Peserta didik melakukan tes diagnostik melalui Quizizz
7. Memberi motivasi terhadap peserta didik untuk memulai
pembelajaran
KEGIATAN Fase 1 (Menyajikan Informasi) 70
INTI 1. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru melalui power point MENIT
mengenai struktur teks geguritan, kata-kata sulit, dan
memparafrasekan geguritan.
2. Peserta didik dengan dipandu guru mengecek pemahaman materi
yang dipelajari.
Fase 2 (Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok
belajar)
3. Peserta didik dibagi kedalam kelompok diskusi STAD, anggota
kelompok berisi 5 peserta didik serta membagikan LKPD.
Fase 3 (Membimbing kelompok dalam bekerja dan belajar)
4. Peserta didik berdiskusi dengan didampingi oleh guru,
menganalisis struktur teks geguritan.
5. Peserta didik berdiskusi dengan pendampingan oleh guru,
menganalisis kata-kata sulit dalam teks geguritan.
4