Page 65 - Alquran dan Sains
P. 65
65
bukan pula fisikawan.
Yang diajak bicara itu seorang anak manusia
yang hidup di akhir abad ke enam dan awal abad
ke tujuh masehi, dengan segala wawasan teknologi
umat manusia di masanya. Maka akan jadi aneh
dan membingungkan kalau Allah SWT
‘membocorkan’ ilmu sains yang hanya bisa
dipahami oleh manusia di abad ke-20.
Bukan hanya bingung tetapi dipastikan akan
terjadi keguncangan besar. Malah boleh jadi
informasi ilmiyah itu justru akan diingkari oleh para
musyrikin di masa itu. Bukankah fakta bahwa Nabi
SAW diisra’kan ke Masjid Al-Aqsha yang
sebenarnya mukjizat itu malah berbalik menjadi
tambah ingkar? Orang kafir Mekkah alih-alih
bertambah imannya mendengar kabar Isra dan
Mikraj, mereka justru semakin punya bahan untuk
lebih akfif membuli Rasulullah SAW dengan
‘bualan-bualan’ orang gila.
Jadi kalau misalnya Al-Quran bercerita akan
datang suatu masa nanti manusia bisa saling
berkomunikasi jarak jauh pakai telepon atau
internet, maka orang kafir akan tambah terbahak-
bahak reaksinya. Apalagi kalau dikatakan bahwa
manusia bisa terbang naik pesawat di masa depan,
pastilah orang kafir tambah yakin dengan tuduhan
bahwa Muhammad SAW telah gila.
Maka disitulah kita menemukan alasan kenapa
Al-Quran tidak turun dengan kelengkapan
informasi teknologi masa depan. Karena selain
tidak ada gunanya, juga akan semakin jauh lagi