Page 17 - Ensiklopedia Digital Prasasti Kedatuan Sriwijaya_Neat
P. 17
PRASASTI PENINGGALAN
KEDATUAN SRIWIJAYA
Walaupun banyak prasasti telah ditemukan, tidak semuanya
merepresentasikan fase awal pembentukan Sriwijaya atau berasal dari
pusat-pusat kekuasaan utama. Dalam penyusunan Ensiklopedia Digital
ini, lima prasasti dipilih untuk dibahas secara mendalam: Karang
Berahi, Kedukan Bukit, Kota Kapur, Palas Pasemah dan Talang Tuo.
Pemilihan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan historis,
geografis, dan tematis yang cukup kuat.
Kelima prasasti yang dipilih: Karang Berahi, Kedukan Bukit, Kota Kapur,
Palas Pasemah dan Talang Tuo: merupakan peninggalan tertua dari
masa awal kejayaan Sriwijaya. Semua ditulis dalam bahasa Melayu
Kuno dengan aksara Pallawa, menunjukkan identitas awal Sriwijaya
dan menjadi bukti penting perkembangan bahasa Melayu sebagai
lingua franca. Masing-masing prasasti mencerminkan aspek berbeda:
Karang Berahi menegaskan penegakan hukum dan kesetiaan, Kedukan
Bukit menandai ekspedisi suci dan pendirian kekuasaan, Kota Kapur
menunjukkan ambisi ekspansi ke Bhumi Jawa, Palas Pasemah
mencerminkan integrasi wilayah selatan ke dalam kekuasaan
Sriwijaya, sementara Talang Tuo menggambarkan sisi spiritual dan
sosial. Pemilihan lima prasasti ini juga mempertimbangkan
keterbatasan media digital agar pembahasan bisa fokus dan
mendalam.
17