Page 22 - Ensiklopedia Digital Prasasti Kedatuan Sriwijaya_Neat
P. 22
PRASASTI
KEDUKAN BUKIT
Tempat Penemuan: Tepi Sungai Tatang, Kedukan Bukit, Palembang.
Tempat Penyimpanan: Museum Nasional, Jakarta.
Tahun: 604 Saka (682 Masehi).
Aksara: Pallawa.
Bahasa: Melayu Kuno.
Raja: Dapunta Hyang (disebut dalam isi prasasti).
Dimensi: 45 cm x 80 cm.
Isi: Menceritakan perjalanan Dapunta Hyang dari Minanga Tamwan
bersama bala tentaranya, tiba di Mukha Upang, dan akhirnya membangun
Sriwijaya dengan menaklukkan beberapa daerah sekitarnya.
Klik gambar prasasti
untuk melihat tampilan
visualnya!
Prasasti Kedukan Bukit ditemukan oleh
Batenburg pada 29 November 1920 di
permukiman keluarga Melayu di Desa
Kedukan Bukit, tepi Sungai Tatang, anak
Sungai Musi, dekat Bukit Siguntang,
Palembang. Penemuan ini dilaporkan
dalam laporan kepurbakalaan triwulan
keempat tahun 1920 bersamaan dengan
Prasasti Talang Tuwo (Damais, 2014
dalam Alnoza et al., 2020). Prasasti ini
Replika Prasasti Kedukan Bukit menggunakan bahasa Melayu Kuno dan
Sumber: Museum Sriwijaya, 2025
aksara pasca-Pallawa.
22