Page 27 - Ensiklopedia Digital Prasasti Kedatuan Sriwijaya_Neat
P. 27

Prasasti  Kota  Kapur  ditulis  menggunakan  aksara  Pallawa  serta
      bahasa Melayu Kuno. Prasasti yang dibuat pada 28 April 686 M ini


      berisi  kutukan  atau  ancaman  bagi  masyarakat  di  daerah  Kota
      Kapur. Salah satu kutipan dalam bahasa aslinya berbunyi: "paravis

      drohaka  hanum  samawuddhi  i  wan  drohaka  mamajiri  drohaka

      nijujuri  drohaka  taha  dimu  drohaka  deha."  serta  mencatat

      keberangkatan  pasukan  Sriwijaya  menuju  Pulau  Jawa  (Kerajaan

      Tarumanegara)  dalam  upaya  memperluas  wilayah  kekuasaannya.

      Salah  satu  kutipan  dalam  bahasa  aslinya  berbunyi:  "...sumpah

      paravis  kacadi  yam  tuan  didalannia  minum  bahna  kedatuan  ini..."

      (Samsudin et al., 2021 dalam Syarifuddin et al., 2023).




















      Prasasti ini ditemukan di Pulau Bangka bagian barat oleh J. K. Van

      der  Meulen  tahun  1892  yang  ditulis  dengan  bahasa  Melayu  Kuno

      serta  aksara  Pallawa.  Prasasti  Kota  Kapur  isinya  mengenai

      permohonan  pada  para  Dewa  untuk  menjaga  Kedatuan  Srwijaya.

      Selain itu menceritakan terdapat kutukan pada siapapun yang jahat

      dan tidak patuh pada kekuasaan Sriwijaya, serta menjaga mereka

      yang taat dan setia pada Kedatuan Sriwijaya (Kyta dan Oki, 2022).















                                                                                                            27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32