Page 14 - Bentuk Aljabar_Hamida_1951500036_4B_Media dan Workshop-compressed_compressed_Neat
P. 14

RINGKASAN MATERI


                       1.  Bentuk aljabar adalah suatu bentuk metematika yang dalam penyajiannya memuat
                          huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui yang  terdiri dari satu
                          atau beberapa suku yang melibatkan peubah atau variabel.

                       2.  Unsur-unsur bentuk aljabar :
                          a.  Suku
                          b.  Peubah atau variable
                          c.  Koefisien
                          d.  Konstanta
                          e.  Suku-suku sejenis
                          f.  Faktor

                       3.  Penjumlahan dan pengurangan pada pecahan bentuk aljabar bisa di selesaikan
                          dengan penyamaan penyebut terlebih dahulu, kemudian setelah itu hitung

                          pembilangnya.

                                                                      +     
                                                       +   =             ,    ≠ 0,    ≠ 0
                                                                       

                                                                     −     
                                                       −   =            ,    ≠ 0,    ≠ 0
                                                                      

                              Contoh:
                                               12
                                          5
                                 a.   7  +   =
                                                 

                                 b.   4   −   5   =  4(3    )  −  5(2)   =   12       −   10   =   12     −10
                                     2     3       6       6      6       6         6    



                       4.  Perkalian dan Pembagian pada pecahan bentuk aljabar
                      Perkalian dan pembagian pada pecahan bentuk aljabar dapat diselesaikan dengan cara
                      dikali antara pembilang dengan pembilang, serta penyebut dengan penyebut itu untuk
                      menyelesaikan operasi dalam bentuk perkalian. Sedangkan untuk operasi pembagian
                      dapat diselesaikan dengan cara mengubah posisi bilangan pecahan yang kedua, dengan
                      membalik penyebut dan pembilang setelah itu dikali.


                                                               
                                                    ×   =     ,   ,     ≠ 0
                                                               

                                                                      
                                                    :  =   ×   =     ,    ≠ 0,    ≠ 0,    ≠ 0
                                                                      




               14 | B e n t u k   A l j a b a r
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19