Page 12 - e-MODUL SEL_AANISAH AULIA ZULFAA_1900008095_C_Neat
P. 12
TAHUKAH
KAMU? Istilah sel pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke
(1665), pada saat mengamati sayatan gabus
menggunakan mikroskop. Ia melihat adanya ruangan
kecil yang disebut cella yang berarti kamar kecil.
Kemudian Purkinye tahun 1839 melihat bahwa di dalam
cella terdapat zalir (zat mengalir=fluid) yang memiliki
tanda-tanda hidup
BIOKIMIA PADA SEL
Biokimia pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli kimia yang berasal dari Jerman
yang bernama Karl Neuberg (1903). Sekitar pertengahan abad XVIII seorang ahli kimia
swedia yang bernama Karl Wilhelm Scheele telah melakukan penelitian mengenai susunan
kimia jaringan pada tumbuhan dan hewan. Mereka juga telah melakukan isolasi asam
oksalat, asam laktat, asam sitrat serta beberapa ester dan kasein dari bahan alam. Istilah
Biokimia ini berasal dari kata Yunani bios “kehidupan” dan chemis “kimia”. Jadi, Biokimia
diartikan sebagai salah satu ilmu yang mempelajari tentang interaksi molekul kimia dalam
sel hidup. Pada abad XX, Biokimia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sejak
dilakukannya penelitian dalam masalah gizi, penelitian ini menimbulkan penemuan tentang
vitamin yang dapat mencegah seseorang terkena penyakit tertentu sehingga orang tersebut
dapat disembuhkan dan dicegah penyebaran virus dalam penyakitnya.
Dengan majunya pengetahuan tentang struktur dan sifat protein yang merupakan bagian
dari biokimia, hal ini menyebabkan suatu protein menghasilkan enzim sebagai biokatalis
bagi reaksi yang terjadi dalam tubuh. Perkembangan ini dilakukan melalui metode analisis
kromatografi. Dalam metode ini ditemukan adanya metabolisme karbohidrat, lemak dan
protein, penemuan struktur primer, sekunder, tersier dan kuarterner protein serta struktur
DNA dan RNA yang memiliki pengaruh yang sangat penting dalam perkembangan
SEL HEWAN DAN TUMBUHAN . 12