Page 13 - e-MODUL SEL_AANISAH AULIA ZULFAA_1900008095_C_Neat
P. 13

biokimia.  Disamping  itu  juga  perkembangan  biokimia  dapat  terlihat  dari  banyaknya

                  publikasi  baik  berupa  buku,  majalah  atau  disertasi  yang  memuat  hasil  -  hasil  penelitian
                  dalam berbagai bidang biokimia serta penerapannya dalam kehidupan sehari – hari. Mahluk

                  hidup  memiliki  komposisi  kimia  yang  berbeda  dengan  benda  mati  karena  tidak  semua
                  unsur yang terdapat di alam (lingkungan) merupakan unsur penting yang hanya ada bagi

                  mahluk hidup tetapi benda mati juga berperan penting didalamnya juga. Penyusun dasar

                  molekul mahluk hidup adalah unsur - unsur sederhana yang terdiri unsur utama: C, H, O,
                  dan N yang ada sekitar 99,4%. Sisanya merupakan mineral dalam bentuk kation dan anion.

                  Kation mahluk hidup adalah Na, K, Ca, Mg, Fe, dan Fe merupakan kation utama. Kation

                  lain  adalah  Zn,  19  Cu.  Dalam  bentuk  anion  dipengaruhi  oleh  faktor  makanan,  penyakit,
                  umur  dll  seperti  Cl,  HCO3,  H2PO4  ,  PO4,  SO4.  Komponen  terbesar  mahluk  hidup

                  ditempati oleh air selebihnya merupakan senyawa organik dan anorganik. Senyawa organik
                  merupakan kombinasi dari atom - atom sederhana seperti gugus fungsi tertentu : metil (-

                  CH3),  hidroksil  (-OH),  karboksil  (-COOH),  amino  (-NH2)  dll  serta  dengan  perantaraan
                  ikatan kimia seperti ester, fosfomonoester, dan lain - lain.


                  Senyawa  –  senyawa  makromelokul  yang  ada  pada  makhluk  hidup  yang  terdiri  dari
                  karbohidrat, protein, lipida, dan asam nukleat ini dijumpai dalam bentuk terstruktur seperti
                  fosfolipid, protein, glikolipid dan lain – lain, serta dalam bentuk tidak berstruktur sebagai
                  cadangan makanan, dan senyawa yang ada dalam metabolisme. Molekul - molekul ini terus
                  – menerus bercampur, bereaksi dan berinteraksi satu sama lainnya melalui reaksi - reaksi
                  kimia. Hampir semua molekul pembangun makhluk hidup selalu dalam keadaan turnover
                  sebagaimana ciri mahluk hidup yang dapat tumbuh dan berkembang biak karena aktivitas
                  kimia. Tujuan pembelajaran biokimia sel ini adalah menguraikan dan menjelaskan semua
                  proses reaksi kimia dalam bentuk molekul pada sel makhluk hidup

                  STRUKTUR SEL


                  Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktur berbeda
                  yaitu sel prokariotik atau sel eukariotik. Kedua jenis sel ini dibedakan berdasarkan posisi










                                                                      SEL HEWAN DAN TUMBUHAN . 13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18