Page 19 - Sinar Tani Edisi 4086
P. 19

A GRI  SEREMONI                                                E-paper Edisi 14 - 20 Mei 2025  |  No. 4086 Tahun LV                   19

         Susuri Pulau Borneo,



         Mentan Yakin Kalimantan




         jadi Lumbung Pangan





                                                                                                                           “Langkah-langkahnya      adalah
                                                                                                                        pertama oplah, kita harus percepat,
                                                                                                                        cetak sawah kita percepat, pupuk
                                                                                                                        kita amankan harus cukup, irigasi
                                                                                                                        kita perbaiki, insya Allah kita akan
                                                                                                                        menjaga swasembada di Kalimantan
                                                                                                                        Timur,” kata Amran.
                                                                                                                           Amran menekankan program-
                                                                                                                        program yang dijalankan tidak akan
                                                                                                                        mengganggu lahan hutan. Kegiatan
                                                                                                                        Oplah dilakukan pada lahan sawah
                                                                                                                        yang sudah ada dan ditingkatkan
                                                                                                                        indeks pertanamannya. Sementara
                                                                                                                        itu, program cetak sawah akan
                                                                                                                        berfokus pada lahan tidur atau lahan
                                                                                                                        tidak produktif untuk dimanfaatkan
                                                                                                                        sebagai sawah.
                                                                                                                           “Yang namanya Oplah itu adalah
                                                                                                                        sawah yang sudah ada, (sebelumnya)
                                                                                                                        tanam 1 kali menjadi 3 kali, berarti
                                                                                                                        tidak ada hubungannya hutan kan.
          Optimalisasi lahan menjadi salah satu program                            Mentan     optimistis  kemandirian   Kedua, kita mencoba mencari lahan
          Kementerian Pertanian untuk mengejar swa-                                pangan di Kaltara dapat segera       yang  tidak produktif kita jadikan
                                                                                   terwujud.
                                                                                                                        sawah. Jadi (lahan) tidak produktif
          sembada pangan. Dari banyak daerah, wilayah                                 “Kita tidak bisa mengandalkan     kita jadikan sawah,” jelasnya.
          Pulau Kalimantan menjadi sasaran untuk program                           cara - cara konvensional. Alhamdulliah   Amran menegaskan, pentingnya
          tersebut. Untuk menggerakkan optimalisasi lahan,                         serapan Bulog selama 4 bulan         menjaga     ketersediaan   pangan
                                                                                   tertinggi 57 tahun, stok kita juga
                                                                                                                        secara berkelanjutan, terutama di
          Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman pun                               tertinggi selama 57 tahun. Ini patut   tengah tantangan perubahan iklim.
          berkunjung ke beberapa wilayah di Pulau Borneo                           kita syukuri dan potensi besar Kaltara   Apalagi Indonesia memiliki jumlah
          tersebut.                                                                akan mendongkrak produksi pangan     penduduk sangat besar, sehingga
                                                                                   kita di masa mendatang,”tutup        memiliki tanggung jawab besar
            Di Kalimantan Utara, Mentan          Kementerian    Pertanian   juga   Amran                                untuk    memastikan     kecukupan
          Amran meninjau areal persawahan     mendorong pengembangan padi                                               pangan nasional.
          Desa Sajau, Kecamatan Tanjung       ladang (padi gogo) di wilayah           Lanjut ke Kaltim                     Meskipun     demikian,   Amran
          Palas Timur, Kabupaten Bulungan,    Kaltara.  Mengenai     infrastruktur    Setelah  dari  Kalimantan  Utara,   menyebut bahwa tekanan tersebut
          Kamis   (8/5).  Kalimantan  Utara   pendukung,    Amran    memastikan    perjalanan  Mentan  berlanjut  ke    mampu      mendorong     Indonesia
          (Kaltara) menjadi daerah yang kini   perbaikan jalan akan menjadi bagian   Kalimantan Timur. Mentan melakukan   menjadi lebih tangguh. “Sekarang
          terus didorong bisa panen padi      dari program selanjutnya, terutama   Rapat   Koordinasi  Luas   Tambah    kita sudah buktikan justru dengan
          sebanyak tiga kali dalam setahun    untuk memperlancar distribusi hasil   Tanam (LTT) dan Optimalisasi Lahan   iklim ekstrem ini membuat kita
          dengan    meningkatkan     Indeks   pertanian. “Yang penting produksi    (Oplah) di Makodam VI Mulawarman     cerdas, kuat, sehingga produksi
          Pertanaman (IP) dari satu menjadi   dulu. Alhamdulillah, saat ini stok   Balikpapan, Kamis (8/5). Amran juga   meningkat. Sekarang  stok (beras)
          tiga dan perbaikan sistem irigasi   beras   nasional  tertinggi  dalam   berkunjung ke Desa Gunung Mulia,     kita tertinggi dalam 57 tahun,”
          sebagai kunci utama.                sejarah, ini berkat arahan langsung   Kabupaten Penajam Paser Utara       ungkapnya.
            “Target kita menaikkan IP dari    dari Presiden,” ujar Amran.          (PPU), Kalimantan Timur.                Untuk     itu,   Amran     juga
          satu menjadi dua terlebih dahulu.      Amran    menegaskan,   masalah       Pada kesempatan itu, Amran        mengingatkan          penggunaan
          Caranya adalah dengan memperbaiki   pupuk,   benih,  dan   alat  mesin   menargetkan     Kalimantan   Timur   teknologi modern dalam pertanian,
          irigasi yang sudah ada. Saya sudah   pertanian (alsintan) telah tertangani   (Kaltim) bisa mencapai kemandirian   termasuk pemanfaatan drone dan
          berbicara langsung dengan Menteri   sehingga      fokus    pemerintah    pangan dalam waktu 1-2 tahun         pelibatan generasi milenial dalam
          PU,” kata Amran.                    saat ini beralih ke pembenahan       ke   depan.   Untuk    mendukung     pengembangan sektor pangan.
            Saat meninjau areal persawahan,   irigasi.  Bahkan  sebagai   bentuk   pencapaian tersebut, Kementerian        Dalam kesempatan yang sama,
          Amran  mengatakan,  provinsi  yang   perlindungan  harga,  pemerintah    Pertanian   mendorong     program    Gubernur Kalimantan Timur, Rudy
          merupakan   salah   satu  provinsi  menetapkan harga gabah petani        percepatan swasembada pangan.        Mas’ud,   menyampaikan     harapan
          muda  di Indonesia  ini berpotensi   sebesar Rp 6.500/kg dan meminta        “Insya Allah kita target paling   besar agar permasalahan pangan di
          besar  menjadi   sentra  produksi   Bulog menyerap hasil panen tanpa     lambat satu dua tahun ke depan       Kaltim dapat diatasi. Hingga saat ini
          padi berkat ketersediaan air sungai   tawar-menawar.                     Kalimantan    Timur    tidak   lagi  Kaltim masih bergantung pangan
          yang  melimpah.   Untuk   itu,  ia     “Pupuk,   benih,   alat  mesin    mengambil     beras  dari  tempat    sebesar 30-50% dari wilayah lain,
          menginstruksikan   Balai  Wilayah   pertanian sudah aman. Sekarang       lain, tapi akan memberi beras ke     khususnya Pulau Sulawesi dan Pulau.
          Sungai (BWS) Kalimantan V Tanjung   tinggal irigasi. Ini semua bentuk    tempat lain. Kami siapkan dukungan   Beberapa bahan pangan yang masih
          Selor untuk dapat segera mengurus   perhatian  Presiden  kepada petani.   anggaran     untuk      mencapai    disuplai  dari  luar,  yaitu beras, ayam,
          percepatan  pembangunan  irigasi    Kita ingin petani bahagia dan        swasembada pangan di Kalimantan      telur, sayur, dan buah-buahan.
          ke Jakarta agar irigasi Kaltara bisa   sejahtera,” kata Amran.           Timur,” kata Amran                      “Kami    antusias   menyambut
          diselesaikan tahun ini.                Amran      juga     mendorong        Sebagai    upaya    mendukung     program swasembada pangan ini.
            “Air sungai di sini sangat cukup,   percepatan tanam segera dilakukan   swasembada pangan di Kalimantan     Problem yang kami hadapi bukanlah
          tapi sayangnya dibiarkan mengalir ke   di Kaltara dengan memanfaatkan alat   Timur, Kementan akan berkolaborasi   ketersediaan  lahan,  tetapi  skill,
          laut tanpa menjadi karbohidrat dan   dan mesin pertanian, yang diyakini   dengan pemerintah daerah untuk      bibit, pupuk, teknologi, irigasi, dan
          protein. Ini potensi besar yang harus   dapat membuka peluang baru bagi   menjalankan   berbagai   program    kebutuhan pertanian lainnya. Kami
          dimanfaatkan. Kaltara seharusnya    peningkatan produksi. Melalui sinergi   strategis, seperti optimalisasi lahan,   siap bersinergi bersama pemerintah
          bisa jadi pemasok beras bagi daerah   kuat antara pemerintah, petani, TNI/  cetak sawah, ketersediaan pupuk,   pusat untuk mewujudkan Kaltim
          sekitarnya,” kata Mentan.           Polri, dunia usaha, dan masyarakat,   hingga perbaikan irigasi.           swasembada pangan,” tuturnya. Yul
   14   15   16   17   18   19