Page 18 - Sinar Tani Edisi 4086
P. 18
18 E-paper Edisi 14 - 20 Mei 2025 | No. 4086 Tahun LV A GRI TIPS
Tips Produktif Bertani
Organik Saat Peralihan
Musim peralihan yang mengubah cuaca secara
drastis, mulai dari kemarau menuju hujan atau
sebaliknya, memang bisa menantang bagi petani
organik. Namun, dengan penerapan teknik yang
tepat, petani masih bisa menjaga produktivitas
pertanian mereka.
alah satu langkah pertama bisa menyesuaikan intensitas
yang perlu diambil adalah penyiraman.
pengelolaan tanah yang Dengan begitu, tanaman
baik. Penggunaan mulsa tidak kekurangan atau kelebihan
organik, seperti jerami air, yang bisa mempengaruhi
Satau daun kering, bisa pertumbuhannya. Di sisi lain, sistem
membantu menjaga kelembaban irigasi tetes menjadi pilihan yang
tanah dan mengatur suhu tanah agar sangat efisien, karena mampu
tetap stabil meski terjadi perubahan mengatur distribusi air secara merata
cuaca yang mendadak. Selain itu, ke seluruh tanaman.
mulsa juga efektif dalam mencegah Selain itu, rotasi tanaman dengan
erosi tanah akibat hujan deras. penanaman tanaman penutup tanah
Mengelola kelembaban tanah seperti kacang-kacangan dapat peluang keberhasilan panen. Untuk organik tetap dapat produktif dan
dengan cermat menjadi hal yang membantu memperbaiki struktur pengendalian hama dan penyakit, berkelanjutan. Keberhasilan ini
sangat penting di musim peralihan. tanah dan mencegah erosi. pemanfaatan biofungisida atau tidak hanya memastikan hasil yang
Petani dapat memanfaatkan Tak kalah penting, pemilihan insektisida organik menjadi solusi optimal, tetapi juga mendukung
teknologi sensor kelembaban varietas tanaman yang lebih yang ramah lingkungan. pertanian yang lebih ramah
tanah untuk memantau tingkat tahan terhadap perubahan cuaca Dengan langkah-langkah ini, lingkungan dan tahan terhadap
kelembaban secara akurat, sehingga ekstrem juga dapat meningkatkan meski cuaca tak menentu, pertanian perubahan iklim. Nattasya/Gsh