Page 20 - Sinar Tani Edisi 2085

20 E-paper Edisi 7 - 13 Mei 2025 | No. 4085 Tahun LV

Mitos Seputar

Memelihara Kucing

Memelihara kucing kini tengah trend di kalangan
masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Terlihat
bagaimana pasar makanan si meong ini terus
meningkat. Namun di balik menjamurnya memelihara
kucing ada mitos yang perlu diketahui para hobies.
M emelihara diminati badian kucing juga bisa ditentukan menyembunyikan alasan emosinya,” kesakitan, sebaiknya segera kon­

Selain itu, secara ilmiah kepri­
hewan
kesayangan seperti
ujarnya.
sultasikan dengan dokter hewan,”
kucing kini makin
dari lingkungan. Kucing berwarna
Beberapa
umum
banyak
katanya seperti dikutip dari IPB.ac.id
orange
putih
atau
menurutnya,
Jika mendapati kucing menangis,
masyarakat.
Hal
suara vokalisasi antara lain karena
sangat beragam, tergantung pada
itu
nampak
dari
rasa
lapar,
atau
cemas,
haus,
memeriksa
dasarnya
kebutuhan
hasil riset dari Magpie E­commerce bisa memiliki karakter yang mengapa kucing mengeluarkan Tetty mengingatkan penting untuk
bagaimana mereka dibesarkan dan
Intelligence, periode Januari ­ Mei pengalaman mereka dalam interaksi butuh akan perhatian. Perubahan terlebih dahulu, seperti makanan
2024 yang mana pasar makanan dengan manusia atau hewan lainnya. dalam lingkungan mereka, seperti dan air. Jika kucing tampak sakit
kucing di Indonesia berhasil meraih “Jadi, meskipun ada banyak cerita kedatangan orang baru, juga dapat atau terluka, segera bawa ke dokter
nilai bruto (GMV) sebesar Rp 470,1 atau persepsi umum tentang karakter memicu stres dan membuat mereka hewan. Dalam beberapa kasus,
miliar, dengan total 30,7 juta produk kucing berdasarkan warna tubuh lebih vokal. kucing hanya membutuhkan
terjual. mereka, belum ada bukti ilmiah yang Untuk mengetahui tanda­tanda­ perhatian atau kasih sayang lebih
Peningkatan tertinggi dalam mendukung klaim ini,” tuturnya. nya, Tetty memberikan beberapa dari pemiliknya.
kategori makanan hewan peliharaan Lebih lanjut, Dr drh Leni men­ petunjuk, seperti meongan panjang Dengan memahami cara
terjadi pada Mei 2024, dengan GMV jelaskan, memahami karakter kucing yang menandakan keinginan atau kucing berkomunikasi, pemilik
meningkat sebesar 33,56% dari bulan memerlukan waktu dan perhatian rasa sakit, postur tubuh yang tegang, hewan peliharaan dapat lebih peka
sebelumnya. Royal Canin memimpin terhadap perilaku mereka dalam ber­ atau tingkah laku gelisah yang terhadap kebutuhan emosional dan
kategori makanan kucing dengan bagai situasi. Kucing, seperti halnya menun jukkan kecemasan. “Jika fisik kucing mereka. Memahami
pangsa pasar 17,2%, Cat Choize berada manusia, memiliki kepribadian yang kucing terus­menerus mengeluarkan karakter kucing sangat penting bagi
di urutan kedua dengan 12,5%, dan unik dan dapat menunjukkan sifat­ suara atau menunjukkan tanda­tanda para hobies. Yul
Me­O di posisi ketiga dengan 9,6%. sifat mereka melalui interaksi sehari­
Bagi masyarakat yang memeli­ hari.
hara kucing ada mitos yang berkem­
bang tentang hubungan antara Kucing Menangis Kenali Karakter Kucing
warna tubuh kucing dan sifat mereka. Selain soal mitos warna kucing,
Selama ini, banyak yang beranggapan masyarakat juga kerap bertanya
‘kucing oren’ kerap dicap nakal atau apakah kucing bisa menangis?
barbar. Sebaliknya, karakter kucing Menurut drh Tetty Barunawati Cara terbaik untuk mengetahui karakter kucing adalah dengan
putih cenderung kalem bahkan Siagian, MSi, dosen IPB University memahami perilaku dan bahasa tubuhnya. Beberapa bagian tubuh kucing
disebut pemalas. Benarkah mitos dari Program Studi Paramedik yang dapat memberikan petunjuk tentang karakternya antara lain:
tersebut? Veteriner Sekolah Vokasi, kucing tidak
Dr drh Leni Maylina, dosen Sekolah menangis seperti manusia. Ekspresi wajah
Kedokteran Hewan dan Biomedis Meskipun kucing memiliki saluran Kucing yang merasa nyaman dan tidak terancam biasanya akan memiliki
(SKHB) IPB University mengatakan, air mata dan bisa mengeluarkan mata yang sedikit terbuka dengan ekspresi wajah yang rileks. Sebaliknya,
karakter kucing tidak ditentukan air mata secara fisik, mereka tidak kucing yang takut atau merasa terancam akan membuka mata lebih lebar
warna tubuh, sehingga ini adalah menangis akibat emosi seperti dan wajahnya akan lebih tegang.
mitos. Mitos ini cenderung muncul yang dilakukan manusia. “Kucing
karena stereotip atau pengalaman tidak menangis seperti yang kita Posisi tubuh
pribadi dan tidak bisa digeneralisasi. bayangkan. Jika kita melihat air mata Posisi tubuh juga dapat mengungkapkan perasaan kucing. Kucing
Misalnya, kucing yang lebih mengalir di wajah kucing, itu biasanya yang duduk dengan postur tubuh tegak dan ekor terangkat biasanya
aktif dan nakal mungkin memiliki karena iritasi atau masalah medis, menunjukkan bahwa mereka merasa percaya diri dan nyaman. Kucing
kepribadian yang cenderung lebih bukan karena alasan emosional,” jelas yang membungkuk atau ekor yang ditekuk di antara kaki belakang bisa
dominan atau memiliki lebih banyak drh Tetty. mengindikasikan rasa takut atau kecemasan.
energi, tetapi ini lebih berkaitan Sebagai gantinya, kucing me­
dengan sifat individu daripada warna ng eks presikan perasaan atau Ekor
bulu mereka. “Penelitian ilmiah kebutuhan mereka melalui vokalisasi, Ekor adalah indikator penting dalam memahami suasana hati kucing.
menunjukkan bahwa kepribadian seperti mengeong atau mengerang. Kucing dengan ekor tegak atau melengkung di ujungnya biasanya merasa
kucing lebih dipengaruhi faktor Suara­suara ini digunakan kucing senang dan percaya diri. Sebaliknya, kucing dengan ekor yang terlipat atau
genetik, pengalaman awal kehidupan untuk berkomunikasi, baik untuk ditekuk di bawah tubuhnya mungkin sedang merasa takut, terancam, atau
saat sosialisasi dengan manusia, dan menyampaikan rasa sakit, kelaparan, tidak nyaman.
lingkungan tempat mereka tumbuh,” atau stres, meskipun tidak ada air
ungkapnya. mata yang mengiringinya. Suara
Misalnya, ia melanjutkan, kucing Kucing ungkapnya, juga me­ Kucing yang sering berbicara atau “meong” bisa menunjukkan bahwa
yang dibesarkan dengan kasih miliki cara­cara nonverbal untuk mereka membutuhkan perhatian atau ingin berinteraksi dengan manusia.
sayang dan perhatian yang cukup menunjukkan perasaan mereka. Kucing yang lebih pendiam mungkin lebih independen atau tidak merasa
cenderung memiliki kepribadian Misalnya, mengibaskan ekor ketika perlu berkomunikasi.
yang lebih ramah, terlepas dari warna merasa terganggu, atau bersembunyi
bulunya. Beberapa ras kucing juga saat merasa cemas atau stres. Tindakan fisik lainnya
diketahui memiliki karakteristik “Kucing yang sedang sedih mungkin Kucing yang sering menggigit atau mencakar mungkin lebih dominan
tertentu. Contohnya ras kucing akan bersembunyi, makan lebih atau memiliki kepribadian yang lebih aktif dan penasaran. Sementara
Siamese yang sering dianggap lebih sedikit, tidur lebih banyak, dan kucing yang lebih suka tidur atau bersantai di tempat yang tenang bisa
vokal dan aktif. meringkuk. Mereka sangat pandai menunjukkan sifat yang lebih santai dan pendiam. Sumber IPB.ac.id/Yul