Page 85 - Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas X
P. 85

hati; terpilih, berharga, bernilai, terbaik paling unggul diantara. Dalam bahasa Jawa
                 Kuno juga dikenal kata wara  yang memakai ā dirgha (panjang) mempunyai arti waktu
                 yang telah ditetap untuk sesuatu.
                   Dalam teks Wariga Gemet dijelaskan tentang akar/urat kata wariga seperti tersebut
                     ika pawaking sang wiku, wruhing wariga gemet, Wa nga, apadang; Ri, nga tung-
                 tung; Ga, nga carira, ika carira tanpa carira ngaran, tanpa dwe buddhi, hala hayu,
                 wang ring kasaman tasak ring padarta, diksita, blahaning lango buddhi.

                   Artinya: Keberadaan sang wiku (pendeta) yang telah mengetahui ajaran wariga
                 Gemet. Wa  artinya terang, Ri  artinya puncak, Ga  artinya wadag. Inilah wadag yang
                 tak nyata, tanpa memiliki kehendak, baik dan buruk, dari sesama manusia ia telah
                 mumpuni dalam analisis, ia telah disucikan, terbebas dari cita-cita.
                   Berdasarkan keterangan lontar Wariga Gemet kata wariga berarti wa (terang),
                 ri (puncak) dan ga  artinya (wadag). Secara harfiah menurut teks Wariga Gemet,
                 kata wariga berarti wadag untuk mencapai puncak yang terang. Selanjutnya Dalam
                 Kamus Bahasa Bali Lumrah oleh J.Kersten S.V.D dikenal kata wara  yang berarti
                 hari dan wariga yang berarti ajaran tentang diwasa/dewasa  yaitu baik atau buruknya
                 hari untuk melakukan sesuatu.
                   Jadi berdasarkan beberapa uraian dapat dijelaskan wariga  dalam pengertian bahasa
                 Bali adalah ajaran mengenai sistem kelender/tarikh tradisional Bali, terutama dalam
                 menentukan  diwasa/dewasa  (baik-buruknya hari) terkait  kepentingan masyarakat.
                 Jadi padewasan dapat ditentukan  dengan menggunakan wariga.
                 Uji Kompetensi


                 1.  Apa yang dimaksud dengan padewasan? Jelaskanlah!
                 2.  Apa yang dimaksud dengan hari baik dan hari buruk! Jelaskanlah!
                 3.  Jelaskanlah pandangan kosmis umat Hindu terhadap alam semesta!


                 B. Hakikat Padewasan

                 Renungan

                    Setiap waktu dan hari memiliki karakter berbeda sesuai pengaruh dominan benda-
                 benda alam (planet) terhadap bumi. Pengaruh ini akan mempengaruhi juga karakter
                 alam baik binatang, tumbuhan, dan manusia. Dengan mempelajari berbagai pengaruh
                 tersebut kita diberikan kesempatan untuk memilih waktu dan hari yang tepat untuk
                 aktivitas yang sesuai, atau menghindari untuk tidak melakukan aktivitas tertentu pada
                 waktu atau hari tertentu. Masalahnya bagaimana kita menentukan hari dan waktu yang
                 tepat? Bagaimana kita tahu ahli tersebut membuat perhitungan dengan benar?
                           Berbuat baik janganlah menunggu hari baik tetapi pada hari baik
                                         berbuatlah yang terbaik




                 78   | Kelas X SMA/SMK
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90