Page 97 - Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas X
P. 97

Keterangan :
                   Perhitungan wuku dimulai dari wuku Sinta pada angka 1 (ibu jari), dan wuku yang
                 lainnya dihitung berturut-turut ke angka 2, 3, 4, 5,  kembali ke angka 1 dan seterusnya
                 searah jarum jam.
                   Hari suci yang yang jatuh pada hitungan Ibu jari (1) Buddha Kliwon, Telunjuk (2)
                 hari suci Tumpek, Jari  tengah (3) Buddha Cemeng, Jari manis (4) Anggara Kasih,
                 Kelingking (5) kosong/pengembang.

                   Secara terperinci hari suci  berdasarkan Pawukun sebagai berikut :
                 a.  Sinta
                 1)  Soma  Pon Sinta  disebut  Soma  Ribék,  pemujaan  dan  persembahan  ditujuakan
                   ke hadapan  Dewi Sri (Sang Hyang Sriamérta) manifestasi Tuhan sebagai Deva
                   Kesuburan atau Deva Kemakmuran.
                 2)  Anggara Wage, Sinta disebut Sabuh Mas, pemujaan ditujukan ke hadapan Dewa
                   Mahadewa
                 3)  Buddha Kliwon Sinta disebut  hari suci Pagérwési,  merupakan hari merupakan
                   payoyang Sang Hyang Úiwa sebagai Sang Hyang Pramesti Guru disertai oleh
                   para Dewata menciptakan dan mengembangkan kelestarian kehidupan di dunia.
                 b.  Landép
                   Saniscara Kliwon Landép disebut Tumpek Landép merupakan hari suci pemujaan
                   kehadapan  Bhatara Śiva dan Sang Hyang Paśupati.
                 c.  Ukir.
                   Redite Umanis Ukir merupakan hari suci untuk pemujaan kehadapan Bhatara Guru.
                   Pada hari ini umat diharapkan memohon anugerah keselamatan dan kesejahteraan
                   ke hadapan Bhatara Guru yang pemujaannya dilakukan di Sanggar Kamulan.
                 d.  Kulantir/Kurantil
                   Anggara Kliwon Kulantir disebut Anggara Kasih Kulantir, merupakan hari suci
                   pemujaan ke hadapan Tuhan dalam manifestasi sebagai  Bhatara Mahadewa.
                 e.  Wariga
                   Sabtu Kliwon  Wariga  dinamakan  Tumpék Penguduh,  Tumpek Pengatag,
                   Pengarah, Bubuh, merupakan hari suci pemujaan  kehadapan Sang Hyang
                   Sangkara, manifestasi  dari  Tuhan sebagai deva penguasa kesuburan semua
                   tumbuh-tumbuhan serta pepohonan.
                 f.  Warigadian
                   Soma Pahing Warigadian, merupakan hari suci pemujaan ditujukan ke hadapan
                   Bhatara Brahma manifestasi Tuhan sebagai Dewa Api atau Dewa Penerangan
                 g.  Sungsang
                 1)  Wrhaspati Wage Sungsang disebut dengan  Parérébuan atau Sugihan Jawa. Pada
                   hari ini diyakini para Dewa dan Roh Leluhur turun ke dunia membesarkan hati
                   umat manusia sambil menikmati persembahan hingga hari suci  Galungan tiba.
                   Pada hari ini dilakukan pula upacara pembersihan atau pesucian (Bhuana Agung).





                 90   | Kelas X SMA/SMK
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102