Page 31 - E-Modul Pembelajaran Literasi Sains (2)_Neat
P. 31
E-Modul Pembelajaran Kemampuan Literasi Sains
2.2
Konteks Sains !
Rumus adalah Hukum II Newton untuk
benda bergerak rotasi , yang analog dengan Hukum II Newton pada Gerak
Rotasi
F= ma, Hukum II Newton untuk benda Besarnya percepatan sudut
bergerak translasi. Jadi, dalam gerak rotasi, yang timbul pada sebuah
torsi berperan seperti gaya oada gerak benda yang melakukan rotasi
sebanding
akan
dengan
translasi. Pada persamaan 2.2 kita sudah besarnya momen gaya dan
mendapatkan I adalah momen inersia. berbanding terbalik dengan
Tampak I sama dengan massa. Massa momen inersia benda tersebut .
Maka semakin besar momen
menunjukkkan kelembaman benda untuk inersia suatu benda, maka
bergerak, begitu juga momen inersia diperlukan torsi yang semakin
besar untuk menggerakkannya
menunjukkan kelembaman benda untuk agar berotasi.
berotasi. Hubungan antara gerak translasi
dengan gerak rotasi dapat dilihat pada tabel
2.1.
Tabel 2.1 Hubungan gerak translasi dengan rotasi
Bagaimana jika benda berotasi tidak hanya sebuah titik? tetapi sebuah
benda tegar, misalnya cakram berjari-jari r yang diputar pada sumbunya,
silinder terdiri atas banyak partikel. misalnya torsi yang bekerja pada titil
ke i adalah . Tiap titik bermassa dan jaraknya dari sumbu rotasi adalah
27
Dinamika dan Keseimbangan Benda Tegar Kelas XI SMA/MA