Page 100 - Laporan Pelaksanaan Kegiatan 2024
P. 100

Inovasi Percepatan Penyelesaian
                                                                     Perkara (Si Tapera)
                                                                Inovasi  tersebut  lahir  dari  ide/gagasan
                                                                internal PA Penajam yang ingin menegakkan
                                                                asas  sederhana,  cepat,  dan  biaya  ringan.
                                                                Menurut     SEMA     No    2   Tahun     2014
                                                                penyelesaian    perkara    tingkat   pertama
                                                                maksimal  5  bulan.  Meskipun  demikian  PA
                                                                Penajam  menerapkan  Si  Tapera  sehingga
                                                                mayoritas penyelesaian perkara kurang dari
                                                                1 bulan. Dahulu masyarakat harus berbulan-
                                                                bulan    menunggu      perkaranya     selesai.
                                                                Sehingga  asas  cepat,  sederhana,  biaya
                                                                ringan kurang maksimal diwujudkan. Inovasi
               Sistem Informasi Akta Cerai (SI ACI)             kebijakan     ini     memangkas        proses
                                                                penyelesaian    perkara,   khususnya     yang
           Inovasi  aplikasi  ini  digunakan  untuk  merekam
           data  pihak  yang  telah  mengambil  akta  cerai     pihaknya  berdomisili  di  wilayah  Penajam,
           sehingga          menghindari          terjadinya    dan   bukan     perkara    kebendaan     yang
           penyalahgunaan       oleh   pihak    yang   tidak    memerlukan  pemeriksaan  setempat  dan
           bertanggungjawab.                                    lain-lain.   Berdasarkan    monitoring    dan
           Data     pengambilan      akta    cerai   kurang     evaluasi,  inovasi  kebijakan  ini  sangat  efektif
           terdokumentasi  dengan  baik  dan  berpotensi        karena  mampu  mengakses  penumpukan
           orang  yang  mengambil  produk  bukanlah  yang       perkara     dan     mempercepat        proses
           bersangkutan.  Berkat  inovasi  tersebut,  data      penyelesaian perkara. Sepanjang tahun 2024
           terdokumentasi dengan baik karena aplikasi ini       sisa  perkara  adalah  1  perkara  produktivitas
           merekam  wajah  dan  KTP  pihak  pengambil           penyelesaian perkara 99.82%
           produk  sehingga  meminimalisir  terjadinya               Inovasi Siginjai
           penyalahgunaan       oleh   pihak    yang   tidak
           bertanggungjawab.                                      Inovasi    Siginjai   Pengadilan     Agama
                                                                  Penajam     digunakan     sebagai    sistem

               Inovasi Layanan Penyandang                         monitoring  kinerja  implementasi  SIPP
               Disabilitas (SI LANTAS)                            mulai  dari  monitoring  perkara  ecourt,
                                                                  perkara  baru,  PMH,  PHS,  Penunjukan  PP,
           Dahulu  masyarakat  berkebutuhan  khusus               persidangan, perkara putus, minutasi, akta
           perlakuannya  disamakan  dengan  manusia               cerai dan lain-lain.
           normal.    Sekarang    penyandang      disabilitas
           memperoleh  layanan  khsusus,  antara  lain
           fasilitas  drop  zone,  jalur  difabel,  meja  khusus
           difabel, kursi roda, pendamping prioritas yang
           melakukan  mobilitas  melayani  kebutuhan
           layanan.  Di  samping  itu,  PA  Penajam  juga
           menyediakan       layanan    penerjemah      bagi
           penyandang disabilitas.
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105