Page 24 - E-Modul Ikatan Ion
P. 24
EI1 merupakan besarmya energi yang diperlukan untuk
perubahan M(g) menjadi M (g); EI2 merupakan besarnya encrgi
1
yang diperlukan untuk perubahan M (g) menjadi M (g); EI3
2+
+
merupakan besarnya energi yang diperlukan untuk perubahan
M (g) menjadi M (g). Misalnya untuk aluminium, harga EI1,
2+
3+
EI2, dan EI3, adalah:
Al(g) Al (g) + e EI1 = 577,6 kJ/mol
+
Al (g) Al (g) + e EI2 = 1816,7 kJ/mol
+
2+
Al (g) → Al (g) + e EI3 = 2744,8 kJ/mol
3+
2+
Harga EI1<EI2<El3 karena semakin tinggi muatan kation
gaya tarik inti terhadap elektron pada kulit terluar atau pada
orbital terluar semakin kuat sehingga untuk mengeksitasi
elektron tersebut sampai jarak tak berhingga energi yang
diperhukan semakin besar.
Pembentukan anion nonlogam dengan muatan 1- dari atom
nonlogamnya cenderung berlangsung secara eksotermik,
sedangkan pembentukan anion nonlogam dengan muatan 2-
atau 3- dan seterusnya adalah berlangsung secara endotermik.
Besamya energi yang terlibat dalam pembentukan anion
tersebut disebut Afinitas Elektron (AE).
Pembentukan anion dengan muatan 1- dalam fase gas dari
atom nonlogamnya dalam fase gas berlangsung secara
eksotermik. Hal ini disebabkan gaya tarik inti atom terhadap
E-Modul Interaktif | Ikatan Ion 18