Page 25 - E-Modul Ikatan Ion
P. 25
Pembentukan anion dengan muatan 2- dalam fase gas dari
anionnya dengan muatan 1- dalam fase gas berlangsung secara
endotermik karena gaya tolak elektron-elektron yang pada anion
terhadap elektron yang akan masuk ke dalam anion tersebut lebih
kuat dibandingkan gaya tarik inti terhadap elektron yang akan
masuk ke dalam anion. Pembentukan ion O (g) dari atom O(g)
2-
diilustrasikan dengan Gambar 9. Pada pembentukan ion O (g) dari
-
atom O(g), gaya tarik inti atom O terhadap elektron yang akan
masuk lebih kuat dibandingkan gaya tolak antara 8 elektron pada
atom O dengan elektron yang akan masuk sehingga prosesnya
berlangsung secara eksotermik. Pada pembentukan ion O (g) dari
2-
ion O (g) gaya tarik inti O terhadap elektron yang akan masuk lebih
-
-
lemah dibandingkan gaya tolak antara 9 elektron yang ada pada ion
O- terhadap elektron yang akan masuk sehingga prosesnya
berlangsung secara endotermik.
e
Inti Atom e
Awan Elektron
2-
-
O(g) O (g) O (g)
Gambar 9. Pembentukan ion O (g) dari ion O(g)
2-
Energi yang dibebaskan pada pembentukan pasangan ion
dalam fase gas dari ion-ionnya dalam fase gas dapat diperkirakan
berdasarkan data energi ionisasi (EI), afinitas elektron (AE) dan
energi disosiasi ikatan (bond dissociation energy = BDE). Besarnya
ΔHPI dapat dihitung dengan bantuan daur termodinamika seperti
diberikan pada Gambar 10. Berikut diberikan contoh penghitungan
harga ΔHPI pada pembentukan pasangan ion MgO dalam fase gas.
E-Modul Interaktif | Ikatan Ion 19