Page 68 - Produk Modul Elektronik Inovasi Teknologi Biologi
P. 68
tubuh. Antibodi tertentu akan melawan antigen tertentu pula. Penjelasan
proses pembuatan antibodi monoklonal yaitu sebagai berikut.
1) Sel B atau sel T dijadikan sebagai sel sumber gen yang memiliki sifat yang
diinginkan, yaitu mampu memproduksi antibodi.
2) Sel mieloma atau sel kanker dijadikan sebagai sel wadah atau sel target,
karena memiliki kemampuan membelah diri dengan cepat dan tidak
membahayakan manusia.
3) Sel B atau sel T difusikan (digabungkan) dengan sel mieloma dengan
bantuan fusi gen (zat yang mempercepat terjadinya fusi sel). Contoh
zatnya yaitu CSCI, polietilenglikol (PEG), virus, dan NaNO.
4) Hasil fusi antara sel limfosit B dengan sel mieloma yaitu hibridoma yang
memiliki gen penghasil antibodi seperti induknya (sel B) dan dapat
membelah dengan cepat seperti sel mieloma.
a
b
(Mediaajar, 2013) (STFI Bandung, 2020)
Video 8. Antibodi Monoklonal, (a) Proses Pembuatan Antibodi Monoklonal
dan (b) Cara Kerja Antibodi Monoklonal pada Tubuh
Antibodi monoklonal secara imunokimia memiliki struktur identik
dan memiliki sifat yaitu omogenitasnya tinggi, semua antibodi spesifik, dan
mudah dikarakterisasi. Perbanyakan hibridoma dilakukan dengan metode
klon, dan memiliki kelebihan yaitu peka (sensitivitas), khas (spesifitas), dan
akurat. Antibodi monoklonal dapat digunakan untuk diagnosis suatu
penyakit dengan akurat, meningkatkan imunitas tubuh, tes kehamilan,
42