Page 54 - e-Modul praktikum dietik penyakit tidak menular
P. 54
Tujuan diet:
membantu pasien DM memperbaiki kebiasaan makan dan
olahraga (latihan jasmani) agar mendapatkan kontrol metabolik
yang lebih baik. Tujuan diet ini akan berhasil dengan cara:
1. mempertahankan kadar glukosa darah pasien DM mendekati
normal dengan menyeimbangkan asupan makanan dengan
insulin, obat penurun glukosa oral dan aktivitas fisik
2. mempertahankan kadar lipid serum normal
3. mempertahankan atau mencapai berat badan normal
4. menghindari atau menangani komplikasi akut pasien seperti
hipoglikemia, meningkatkan derajat kesehatan secara menyeluruh
melalui asupan gizi yang optimal (Instalasi Gizi Perjan RS
dr.Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia, 2004 ;
Sukardji,K, 2011).
Prinsip Diet: 3J (Tepat jadwal, Jumlah dan Jenis)
Syarat Diet:
1. Energi diberikan sesuai kebutuhan untuk mencapai dan
mempertahankan berat badan ideal. Perhitungan kebutuhan
energi dengan memperhatikan status gizi dan aktivitas fisik
pasien.
2. Protein dianjurkan sekitar 10-20% dari kebutuhan energi
total. Pada kondisi Diabetes Nefropati, pemberian protein
dianjurkan 0,8 gram/kg berat badan per hari atau 10% dari
kebutuhan energi total.
3. Lemak diberikan sekitar 20-25% dari kebutuhan energi total.
Selain itu, dianjurkan < 7% dari energi total menggunakan lemak
jenuh, dan < 10% dari energi total menggunakan lemak tidak
jenuh ganda. Asupan kolesterol dianjurkan < 300 mg per hari.
Apabila peningkatan LDL merupakan masalah gizi utama, diet
dianjurkan mengikuti diet dislipidemia tahap II dengan anjuran <
7% dari energi total menggunakan lemak jenuh, dan kandungan
kolesterol 200 mg per hari.
JURUSAN GIZI