Page 10 - media pendidikan- RIRIN PUTRI RAHAYU
P. 10
Contohnya, wilayah Indonesia memiliki iklim tropis, sehingga mempunyai ekosistem
dengan beragam makhluk hidup yang beraneka ragam dan juga hutan yang rimbun
atau lebat atau bisa disebut dengan hutan hujan tropis yang tidak dimiliki oleh
wilayah lain dengan kondisi iklim non tropis.
7. Garam Mineral
Garam mineral merupakan senyawa yang berada di dalam tanah. Adapun
fungsi dari garam mineral ini adalah untuk membantu proses metabolisme dan
pertumbuhan dari suatu organisme.
8. Derajat Keasaman atau pH
pH adalah ukuran tingkat keasaman atau basa pada suatu benda yang bisa
diukur dengan menggunakan skala 0-4. Misalnya saja, nilai pH tanah yang sangat
cocok untuk ditanami tumbuhan yakni memiliki nilai pH berkisar antara 5,8 sampai
7,2. Kadar pH yang baik juga bisa dipengaruhi oleh penggunaan pupuk, aktivitas akar
tanaman, curah hujan, dan penguraian mineral yang berada di dalam tanah.
9. Bebatuan dan Tanah
Komponen abiotik berupa bebatuan dan tanah juga memiliki peran yang cukup
penting dalam persebaran organisme dengan struktur fisik, pH, dan kandungan
mineral yang bervariasi di dalamnya. Bebatuan dan juga tanah tidak bisa terpisahkan,
bebatuan tanpa adanya tanah tidak akan bisa ditempati oleh makhluk hidup, begitu
juga sebaliknya. Selain itu, jenis tanah, tekstur atau komposisi partikel tanah, derajat
keasaman, dan kandungan garam mineral bisa mempengaruhi kualitas dari tanah
tersebut.
10. Topografi
Topografi merupakan tata letak suatu tempat dan dilihat dari garis bujur serta
garis lintang. Perbedaan pada topografi ini juga dapat menjadi pengaruh untuk
kelembaban, tekanan udara, cahaya matahari, dan juga suhu udara di suatu tempat.
Selain itu, topografi juga bisa menggambarkan pendistribusian suatu organisme.