Page 8 - media pendidikan- RIRIN PUTRI RAHAYU
P. 8

manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Walaupun komponen abiotik berupa benda

                       yang tidak hidup, maka komponen tersebut tetap memiliki peranan yang penting dan
                       dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme yang ada di dalam sebuah

                       ekosistem. Oleh karena itu, komponen abiotik atau biotik di dalam sebuah ekosistem
                       sama-sama memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya.

                                 Secara tidak langsung, komponen abiotik ini juga mempunyai pengaruh

                       terhadap penentuan makhluk hidup dan juga seleksi alam kepada makhluk yang bisa
                       beradaptasi. Misalnya saja, dengan menentukan adanya ketersediaan salah satu atau

                       beberapa komponen abiotik, maka akan bisa terlihat organisme yang mampu untuk
                       menyesuaikan dirinya dan tetap bertahan.

                   E.  Contoh Jenis Komponen Biotik

                             Komponen abiotik ini juga memiliki peranan yang penting dalam memenuhi
                       kebutuhan komponen lain dalam sebuah ekosistem. Dimana komponen abiotik

                       diantaranya yaitu air, tanah, udara, matahari, bebatuan, iklim, dan lainnya. Berikut ini
                       adalah penjelasan singkat mengenai berbagai jenis komponen abiotik.

                       1. Air
                                Air atau Hidrogen Hidroksida adalah salah satu komponen vital yang paling

                       diperlukan oleh semua makhluk hidup yang ada di bumi. Manusia sendiri memiliki

                       kurang lebih 70 persen kandungan air dalam tubuhnya. Fungsi dari air sendiri yaitu
                       sebagai pelindung dan penghantar energi yang ada di dalam tubuh makhluk hidup.

                       Kebutuhan air dari suatu organisme ini tidak bisa disamakan dengan kebutuhan air
                       pada organisme lain.

                               Selain itu, kondisi ataupun tempat tinggal antara organisme satu dengan lainnya

                       juga memiliki ketersediaan air yang berbeda-beda. Hal tersebut juga berpengaruh
                       pada cara hidup organisme yang ada di suatu tempat. Misalnya saja, di lingkungan

                       gurun yang mempunyai ketersediaan air sedikit, maka tumbuhan disana juga akan
                       beradaptasi dengan kondisi alam yang ada disana. Kemudian contoh lainnya yaitu

                       seperti tumbuhan kaktus yang menumbuhkan daun berbentuk duri dan mempunyai

                       pori-pori yang sempit dan berfungsi untuk mengurangi penguapan.
                       2. Cahaya Matahari

                              Cahaya matahari merupakan salah satu komponen abiotik yang mempunyai peran
                       sangat penting untuk membantu berlangsungnya proses fotosintesis pada tumbuhan.

                       Tak hanya itu saja, hampir semua makhluk hidup memerlukan cahaya matahari
                       karena mengandung vitamin yang dibutuhkan tubuh. Cahaya matahari ini juga bisa
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13