Page 18 - E-BOOKLET_DASAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN"SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG"
P. 18

sumber pembelanjaan. Transaksi ekonomi bisa terjadi baik secara langsung (ofline) ataupun

            tidak langsung (online) melalui internet (e-commerce, media sosial, ataupun lainnya). Dimana
            dengan adanya transaksi online ini telah memberikan kemudahan dalam transaksi ekonomi

            serta membuat jangkauan penjualan lebih luas (López Jiménez et al., 2021). Transaksi yang

            terjadi dalam perusahaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tansaksi intern (transaksi yang
            terjadi  di  dalam  perusahaan:  misal  gaji  karyawan)  dan  transaksi  ekstern  (transaksi  yang

            mengakibatkan pihak luar perusahaan, missal: pembelian dan penjualan barang dagangan).


            C. Bukti Transaksi
                   Bukti  transaksi  adalah  dokumen-dokumen  yang  membuktikan  telah  terjadinya

            transaksi. Bukti transaksi dapat bersumber dari pihak luar (ektern) dan dapat juga dibuat oleh

            perusahaan sendiri (intern) yang ditujukan kepada pihak lain. Secara garis besar transaksi dalam
            perusahaan dagang,  meliputi:

            Pembelian
                    Ditinjau dari segi cara pembayaran, maka pembelian dan penjualan dapat dilakukan

            dengan cara:
            1) Tunai (on cash), pembayaran dilakukan pada saat terjadi transaksi atau pada saat penyerahan

               barang dari penjual kepada pembeli.

               Contoh 2.1.
               PD. ABDULLAH pada tanggal 4 Desember 2022 membeli tunai barang dagangan seharga

               Rp6.000.000,-. Atas transaksi tersebut penjual akan membuat bukti transaksi yang berupa

               nota kontan dari perusahaan penjual.

























               Maka  pengaruh  transaksinya:  Pengurangan  terhadap  kas  dan  penambahan  terhadap
               persediaan barang dagangan. Dengan jurnal umum Pembelian (Debit) dan Kas (Kredit).




                                    Dasar-Dasar Akuntansi Keuangan “Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang”   | 15
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23