Page 43 - E-BOOKLET_DASAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN_DEPI PRAMIKA_Neat
P. 43

Cara pengisian buku besar bentuk tiga kolom :
                1.  Di atas kolom ditulis nama perkiraan dan nomor perkiraan

                2.  Lajur tanggal diisi dengan tanggal terjadinya transaksi secara kronologis
                3.  Lajur Keterangan diisi dengan keterangan singkat tentang transaksi

                4.  Lajur Ref diisi dengan nama dan nomor halaman jurnal
                5.  Lajur debit diisi dengan jumlah uang diisi dengan debit

                6.  Lajur kredit diisi dengan jumlah uang didisi kredit
                7.  Lajur D/K diisi dengan keterangan saldo yaitu D untuk saldo Debit dan K untuk saldo

                    Kredit

                8.  Lajur Saldo diisi dengan jumlah saldo.

            3. Bentuk 4 kolom atau saldo ganda
                  Bentuk ini hampir sama dengan bentuk tiga kolom, tetapi pada bentuk empat kolom saldo

            dibagi menjadi dua yaitu saldo debit dan saldo kredit:











            Cara pengisian buku besar bentuk empat kolom
                1.  Di atas kolom ditulis nama perkiraan dan nomor perkiraan
                2.  Lajur tanggal diisi dengan tanggal terjadinya transaksi secara kronologis
                3.  Lajur keterangan diisi dengan keterangan singkat tentang transaksi

                4.  Lajur ref diisi dengan nama dan nomor halaman jurnal
                5.  Lajur debit diisi dengan jumlah uang disisi debit

                6.  Lajur kredit diisi dengan jumlah uang disisi kredit

                7.  Lajur saldo diisi dengan saldo debit atau saldo kredit dari buku besar tersebut

            C. Memposting Jurnal Umum Dan Khusus Kedalam Buku Besar
            1.  Memposting Jurnal Umum Ke Buku Besar

                  Posting merupakan pemindahan jurnal kedalam buku besar. Pemindahan jurnal kedalam

            buku besar merupakan hal yang sangat penting diperhatikan, karena dalam pemindahan jurnal


                                    Dasar-Dasar Akuntansi Keuangan (Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang)   | 40
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48