Page 137 - Buku 11 BUKU PINTAR FIKIH, AKHLAK DAN ADAB
P. 137
6) Mengenali kekurangan diri dan memper-
baikinya
Banyak sekali kekurangan dalam jiwa manusia,
di antaranya: ujub (kagum pada diri sendiri), rasa
bangga, banyaknya dosa dan pelanggaran, malas,
tamak, rakus, senang dipuji, marah jika dicela,
sibuk memperindah tampilan lahiriah tetapi
mengabaikan kebersihan batin, serta berbagai
kekurangan dan penyakit lainnya.
Seorang Muslim wajib berusaha memperbaiki
dirinya dari segala kekurangan tersebut, hingga
jiwanya menjadi jiwa yang tenang dan
mendorongnya kepada setiap ketaatan yang
mendekatkannya kepada Allah.
7) Menyibukkan diri dengan amal untuk
akhirat
Barang siapa yang menyibukkan dirinya dengan
dunia dan melalaikan akhirat, maka ia akan
merugi di dunia dan akhirat. Namun, barang
siapa yang menyibukkan dirinya dengan akhirat,
maka ia akan memperoleh keberuntungan di
dunia dan akhirat.
Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam
bersabda:
ِ
ِ
ِ
َّ
ِ
هَ ةرخ ْ لآا تناك نم
،وبْ لػق فِ هانغ وللا لعج ،وََّ ُ َ ِ ِ َ َ ْ َ
َ
َ ُ
َ َ ُ
َ
ُ
ِ
ِ
نمو ،ةمغار يىو ايػنُْ دلا وتػتَأو ،وَ لَ شِ وَ ل عجْو َ
ٌ
ْ
ُ َ ُ ْ ُ َََ
َْ
َ َ
َ َ
ْ ََ
َ
137

