Page 18 - Buku 16 Gempa Bumi; Ujian atau Hukuman
P. 18
10. Di antara sebab-sebab terjadinya gempa bumi yang
dijelaskan oleh para ahli geologi adalah lemahnya
lapisan kerak bumi di lokasi terjadinya gempa, atau adanya
tekanan uap di dalam perut bumi yang mengguncang
bagian bumi yang berada di dekatnya, dan sebab-sebab
lainnya.
Sebab-sebab ini tidak menafikan bahwa gempa bumi
adalah tanda-tanda (kekuasaan) yang dengannya Allah
menakut-nakuti hamba-hamba-Nya.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:
ِ
ِ
ِ
ِ
َّ
ِ
َّ
ُامكُ ،هدابعُ ابُِ وللٱُ فوٌُِ ِ تِلٱُ تاي ح لْٱُ نمُ ُ لز َ لاَّ زلٱ
َ
ُ َُ
َُ َ َ ُ
َ
َ
َ
ِ ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
. ُ ُ تاي ح لْٱُنمُهيْغوُفوسُ كح لٱبُمه فوٌِ
ُ َُ
َ
ُ
َ
َ
ح َ
ُ
“Gempa bumi termasuk tanda-tanda (kekuasaan) yang
dengannya Allah menakut-nakuti hamba-hamba-Nya,
sebagaimana Dia menakut-nakuti mereka dengan gerhana
dan tanda-tanda lainnya.
Peristiwa-peristiwa (seperti gempa bumi) memiliki sebab
dan hikmah. Bahwa peristiwa itu merupakan tanda (ayat)
yang dengannya Allah menakut-nakuti hamba-hamba-Nya
adalah termasuk bagian dari hikmah tersebut.” (Majmu’
Fatawa Juz 24 hal. 264)
Syaikh kami, Ibnu Baz rahimahullah berkata:
“Bahwa (peristiwa tersebut) merupakan tanda yang
diketahui melalui perhitungan (ilmu astronomi), tidak
menafikan bahwa itu adalah bentuk menakut-nakuti dari
14

