Page 19 - Buku 16 Gempa Bumi; Ujian atau Hukuman
P. 19
Allah Jalla wa „Ala, dan bahwa itu merupakan peringatan
dari-Nya Subhanahu wa Ta'ala. Karena Dia-lah yang
menjalankan tanda-tanda itu, dan Dia-lah yang
menetapkan sebab-sebabnya, sebagaimana matahari terbit
dan terbenam pada waktu-waktu tertentu, begitu pula
bulan dan bintang-bintang, semuanya adalah tanda-tanda
dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Maka, kenyataan bahwa
Allah menjadikannya memiliki sebab-sebab – sebagaimana
disebutkan oleh para ahli falak– tidak menafikan bahwa
hal itu merupakan bentuk menakut-nakuti dan peringatan
dari Allah „Azza wa Jalla.” (Diringkas dari Fatawa wa
Rasail karya Syaikh bin Baz Juz 30 hal. 290)
11. Tidak mengapa menyandarkan terjadinya gempa bumi
kepada sebab-sebabnya, seperti dikatakan: “Penyebab
gempa bumi adalah ini dan itu”, dengan tetap berhati-
hati agar tidak lalai dari hikmahnya, serta dari
mengingat Penciptanya, Pengaturnya, dan Penakdir-
nya yaitu Allah Subhanahu wa Ta„ala.
Karena merenungkan hal tersebut akan menimbulkan
dalam hati rasa takut, khawatir, dan kembali kepada Allah,
yang merupakan sesuatu yang dicintai dan diridhai oleh
Allah.
12. Gempa bumi, gerhana matahari dan bulan, serta tanda-
tanda (alam) lainnya, pada hakikatnya adalah bentuk
menakut-nakuti dari Allah Subhanahu wa Ta„ala kepada
hamba-hamba-Nya, sebagai peringatan dan pengingat agar
mereka kembali kepada Allah Ta‘ala.
15

