Page 23 - Buku 16 Gempa Bumi; Ujian atau Hukuman
P. 23
Juga Firman-Nya:
“Maka apakah orang-orang yang membuat makar yang
jahat itu, merasa aman (dari bencana) ditenggelamkannya
bumi oleh Allah bersama mereka, atau datangnya azab
kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari, (QS.
An-Nahl ayat 45)
Diriwayatkan bahwa bumi pernah bergetar pada masa
Khalifah ‘Umar bin al-Khattab radhiyallahu „anhu hingga
ranjang-ranjang berguncang.
Maka beliau naik mimbar dan berkhutbah:
ِ
ِ
ِ
ِ
ُين بُنمُنجرخ ُ ََ لُِ؛تداعُنئَ ! ل ُمتح لجعُدقَ لُ؟متح ثد ُ حَأ
َّ
ُ َ ح َ
ح َ
ُ
ح
ح
ح
حَ ح
ح َ َ ح
َ ُ
ُ مُ كينارهَ ظ
َ
ح
ح
َ
“Apakah kalian telah berbuat dosa? Sungguh cepat sekali!
Jika ini terjadi lagi, aku tidak akan tinggal bersama
kalian. (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam kitab Al-Mushannaf
(8335), dan Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra (3/476))
14. Di antara rahmat Allah Subhanahu wa Ta„ala dengan
terjadinya gempa bumi adalah bahwa Dia memilih
sebagian hamba-Nya menjadi syuhada (orang-orang
yang mati syahid).
19

