Page 101 - Buku 13 Karakteristik Pendidik yang Sukses
        P. 101
     Imam Syafi'i tidak berputus asa dalam mengajarkan Rabi',
                 beliau pun tidak pernah mencemooh Rabi'. Beliau bahkan
                 menyelipkan  nama  Rabi'  dalam  doanya,  sebagaimana
                 dijelaskan  dalam  buku  bertajuk  Ulama-Ulama  Nusantara
                 karya Thoriq Aziz Jayana.
                 Hingga  pada  akhirnya,  Imam  Syafi'i  berkata,  "Muridku,
                 sebatas  inilah  kemampuanku  mengajarimu.  Jika  kamu
                 masih  belum  paham  juga,  maka  berdoalah  kepada  Allah
                 agar  berkenan  mengucurkan  ilmu-Nya  untukmu.  Saya
                 hanya  menyampaikan  ilmu.  Allah-lah  yang  memberikan
                 ilmu. Andai ilmu yang aku ajarkan ini sesendok makanan,
                 pastilah aku akan menyuapkannya kepadamu."
                 Mendengar  nasihat  yang  diberikan  gurunya,  Rabi'  pun
                 melaksanakan  nasihat  tersebut.  Ia  kemudian  senantiasa
                 berdoa dan memohon pada Allah SSubhanahu wa Ta‟ala.
                 Rabi'  juga  terus  berusaha  dengan  bersungguh-sungguh
                 dalam menuntut ilmu.
                 Berkat  dukungan  gurunya,  doa  yang  ia  panjatkan,  dan
                 usaha yang ia lakukan, Rabi' pun menjadi salah satu perawi
                 Hadits  yang terkenal dengan periwayatannya  yang sangat
                 terpercaya.
                 Rabi' bahkan dipercaya oleh Imam Syafi'i untuk membantu
                 beliau dalam menuliskan kitab al-Umm dan ar-Risalah.
                 Demikian  kisah  mengenai  kesabaran  yang  dimiliki  oleh
                 Imam Syafi'i dalam mengajari murid Slow-Learner. 105
            105
                 https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6210070/cara-bijak-imam-
            syafii-saat-mengajar-murid-yang-slow-learner.
                                          96
     	
