Page 16 - Buku 14 67 Masalah Udhhiyyah ok
P. 16
Dalil mereka adalah sabda Nabi shallallahu „alaihi wa
sallam:
ِ
ِ
َّ
ُبَ قُانََّ أَ كفُحارَُُّ ثُُةبانح لْاُلسغُةعمح لْاُمو يُلستغاُنم
ح
ُ
ََّ َ َ
َ
َ
ح َ
َُُ َحَ َ َ
َ َ
َ َ َ ح
ِ
ِ ِ
ِ
َّ
ُنموُ،ةَْ بُبَ قُانََّ أَ كفُةيناَّ ثلاُةعاسلاُفُِحارُنموُ،ةندب َ
ََّ َ َ
ًََ
ً َ
َ َّ
ح ََ َ َ َ
َ ح ََ
َ
ِ ِ ِ
َّ
ِ
ُ...ُنَ قَأُاشبكُبَ قُانََّ أَ كفُةثلاَّ ثلاُةعاسلاُفُِحار
َ َّ
َ ََّ َ َ َ
َ َ
َ ح ً ح َ
َ
“Barangsiapa mandi pada hari Jumat seperti mandi
janabah, lalu berangkat di waktu pertama, maka seolah-
olah ia berkurban dengan unta. Barangsiapa berangkat di
waktu kedua, maka seolah-olah ia berkurban dengan sapi.
Barangsiapa berangkat di waktu ketiga, maka seolah-olah
14
ia berkurban dengan domba jantan bertanduk...”
Dalam hadits ini, beliau mendahulukan unta, lalu sapi di
urutan kedua, kemudian kambing kibas.
22. Hewan kurban yang paling utama adalah:
yang paling gemuk,
yang paling banyak dagingnya,
yang paling sempurna fisiknya, dan
yang paling bagus penampilannya.
Abu Umamah bin Sahl berkata:
ِ ِ
ِ ِ
ِ
ُ نونمسيُنوملسمح لاُناكوُةنيدلمابُةيحضُ لأاُنمسنُاَّ نك
َ ُ
ُ ُ
َ
َ َ َ
ََّ ح
َ ُ
ُ ح ُ
ُ َ
َ
َ
"Kami dahulu di Madinah menggemukkan hewan kurban,
15
dan kaum muslimin pun menggemukkannya.”
12

