Page 21 - Buku 14 67 Masalah Udhhiyyah ok
P. 21

32.  Dalam  sunnah  disebutkan  empat  cacat  yang  menjadikan
                 hewan tidak sah untuk kurban, sebagaimana hadits dari al-
                 Barra’ bin ‘Azib, ia berkata:

                 Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam berdiri di tengah
                 kami lalu bersabda:

                                                                 ِ
                ُ   ين بح لاُءاجَعح لاوُ،اىروعُ   ين بح لاُءاروعح لاُ:اياحَّ ضلاُنمُزويَُلَ
                                                                      َ
                                                                   ُ ُ
                                                      َ َ
                                     َ ُ َ ُ َحَ
                                                               َ
                 ُ َ ُ َ حَ َ ََُ
                      ِ
                              َّ
                                                             ِ
                   .    يْن تُ َ لَُ ِ تِلاُءافجعح لاوُ،اهضَم ُ   ين بح لاُةضيَمح لاوُ،اهجَع
                                                         ُ
                                   َ
                       حُ
                                ُ ح َ َ َُ
                                                   ُ َ َ
                                                                        َ
                                                ََ
                                                              َ َ َُ َ

                 "Tidak boleh untuk kurban:
                     yang buta sebelah dan jelas kebutaannya,
                     yang pincang dan jelas kepincangannya,
                     yang sakit dan jelas penyakitnya,
                     yang  kurus  kering  hingga  tak  tersisa  sumsum
                                  21
                      tulangnya.”
            33.  Penjelasan dari cacat yang jelas (bayyin):
                    Sakit  yang  jelas:  seperti  demam  yang  membuat
                     hewan tidak mau makan, kudis yang merusak daging
                     atau  kesehatan,  atau  luka  dalam  yang  memengaruhi
                     kesehatannya.
                    Adapun Sakit ringan maka tidak masalah, begitu pula
                     pincang ringan dan kurus ringan tidak mengapa.

            34.  Cacat lain yang setara atau lebih parah dari empat cacat di
                 atas juga membuat hewan tidak sah untuk kurban, seperti:
                    Hewan buta total (lebih parah dari buta sebelah).
                    Hewan yang hampir mati (lebih parah dari yang sakit
                     parah).
                    Hewan  yang  terputus  salah  satu  kaki  atau  tangannya
                     (lebih parah dari yang pincang jelas).
                                          17
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26