Page 22 - Buku 14 67 Masalah Udhhiyyah ok
P. 22

35.  Bagian telinga, tanduk, ekor, dan pangkal ekor:
                    Jika  hilang  karena  bawaan  lahir,  maka  tetap  sah
                     kurbannya tanpa makruh.
                    Jika hilang karena dipotong, maka sah tetapi makruh.
                    Khusus untuk domba yang terpotong pangkal ekornya,
                     tidak  sah  sebagai  kurban,  karena  ini  merupakan
                     kekurangan  yang  jelas  pada  bagian  penting  dari
                     tubuhnya.

            36.  Makruh berkurban dengan hewan yang:
                    telinganya  berlubang  atau  robek  memanjang  atau
                     melebar,
                    beberapa giginya rontok, atau
                    tanduknya patah.

            37.  Diperbolehkan  berkurban  dengan  hewan  yang  dikebiri,
                 karena  Nabi  Muhammad  shallallahu  „alaihi  wa  sallam
                 pernah  berkurban  dengan  dua  ekor  domba  yang  telah
                 dikebiri.  Selain  itu,  daging  kurban  menjadi  lebih  enak
                 karenanya.

                 Ibnu  Qudamah  berkata:  “Kami  tidak  mengetahui  adanya
                                                    22
                 perbedaan pendapat dalam hal ini.”

                 Demikian  pula,  Nabi  shallallahu  „alaihi  wa  sallam  juga
                 pernah  berkurban  dengan  domba  jantan  (yang  tidak
                 dikebiri),  sebagaimana  diriwayatkan  oleh  para  ahli  sunan
                 dari Abu Sa‘id, ia berkata:







                                          18
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27