Page 27 - Buku 14 67 Masalah Udhhiyyah ok
P. 27

45.  Hukum ini khusus bagi orang yang berkurban, sedangkan
                 anggota  keluarganya  tidak  terkena  larangan  ini,  karena
                 Nabi  shallallahu  „alaihi  wa  sallam  berkurban  atas  nama
                 keluarganya,  namun  tidak  ada  riwayat  bahwa  beliau
                 memerintahkan mereka untuk menahan diri dari memotong
                 rambut dan kuku.

                 Berdasarkan  hal  ini,  anggota  keluarga  dari  orang  yang
                 berkurban  diperbolehkan  mengambil  rambut,  kuku,  dan
                 kulitnya selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah.

            46.  Larangan  ini  khusus  bagi  orang  yang  berkurban  untuk
                 dirinya  sendiri,  sebagaimana  ditunjukkan  oleh  hadits.
                 Adapun  orang  yang  berkurban  untuk  orang  lain
                 berdasarkan wasiat atau sebagai wakil, maka larangan ini
                 tidak berlaku atasnya.

                 Apa  yang  dilakukan  sebagian  wanita  –yaitu  mewakilkan
                 kepada saudara laki-lakinya atau anak laki-lakinya dalam
                 pelaksanaan  kurban  agar  ia  tetap  bisa  mengambil
                 rambutnya–  adalah  tidak  benar,  karena  hukum  ini  tetap
                 berlaku bagi orang yang berkurban, baik ia menyembelih
                 sendiri maupun mewakilkan kepada orang lain.

            47.  Jika  orang  yang  ingin  berkurban  mengambil  sesuatu  dari
                 rambutnya,  atau  memotong  kukunya,  atau  mengelupas
                 kulitnya  (seperti  kulit  mati),  maka  tidak  ada  kafarat
                 (denda)  atasnya,  dan  hal  itu  tidak  mencegahnya  dari
                 berkurban,  serta  tidak  membatalkan  kurbannya,  sebagai-
                 mana  yang  disangka  oleh  sebagian  orang.  Namun
                 hendaknya ia memohon ampun kepada Allah.

                                          23
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32