Page 28 - Buku 14 67 Masalah Udhhiyyah ok
P. 28
48. Jika orang yang akan berkurban membutuhkan untuk
mengambil sesuatu dari hal-hal tersebut (rambut, kuku,
kulit), maka boleh baginya mengambilnya dan tidak
berdosa, seperti:
kuku yang patah dan menyakitinya lalu ia memotong-
nya, atau
rambut yang masuk ke mata, lalu ia menghilang-
kannya, atau
membutuhkan untuk memotongnya guna mengobati
luka dan semacamnya.
Tidak mengapa juga menyisir rambut, meskipun sebagian
rambut rontok tanpa disengaja.
49. Di antara adab menyembelih hewan kurban adalah
menggiring hewan kurban dengan cara yang baik dan tidak
kasar. Diriwayatkan dari Muhammad bin Sirin, ia berkata:
“Umar bin Al-Khaththab melihat seseorang menyeret
seekor kambing dengan kakinya untuk disembelih, maka
Umar berkata kepadanya: „Celaka kamu! Giringlah ia
27
menuju kematian dengan cara yang baik.‟”
50. Pisau harus sudah diasah sebelum menyembelih, karena
yang dituntut adalah membuat hewan merasa nyaman. Ini
termasuk bentuk ihsan (berbuat baik) yang disebutkan oleh
Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam:
ٍ
ِ
ِ
ِ
ُاونسحَ أفُمتح ل ت قُاذإفُ،ءيشُلكُىَ لعُناسحلإاُبتك َ ِ َّ ُ إ ُ ولل ُ ُ
َ
ََ
َ ُ
َ ُ ََ َ َ
َ
َ ح
ُ ح
ح
َ
ح
ِ
ِ
ِ
ِ
َّ
ُ،وتَفشُمكُ دحَأَُّ دحيح لوُ،حبذلاُاونسحَ أفُمتبَذُاذإوُ،ةَ ل تْح لا
َ حَ ُ
ََ َ
َ ح
َ ُح
ُ َ َ ح
ُ ح ح
ح َ
َ
ُ َ
ِ ِ
ُ وتحيبذُحيُح ل ف
َُ َ
َ
ح ُ
َ
24

